Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Media Sosial Menyatukan Keluarga Besar Kami

3 Agustus 2024   22:00 Diperbarui: 3 Agustus 2024   22:10 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak lupa istri memesan juice jambu merah di Bu RT tetangga rumah. Juice memang enak dan banyak yang nambah.

Dimana kegiatan arisan dilaksanakan?

Kegiatan arisan dilaksanakan di rumah Omjay di Jatibening Bekasi. Sekitar 50 orang hadir di acara arisan. Ada yang datang dari Tangerang, Lebak bulus, Bekasi, dan Kebayoran Baru.

Mengapa ada kegiatan arisan keluarga besar mas Ahmad Dimyati?

Arisan keluarga ini sudah berlangsung ketika ayah dan ibu masih hidup. Dahulu ketika ayah masih hidup, ayah yang selalu kasih saya sambutan sebagai anak tertua.

Kalau lebaran idul Fitri, adik-adik ayah datang berkunjung ke rumah karena Kakek dan nenek sudah tiada. 

Dahulu ketika Kakek dan nenek masih hidup, kita berkumpul di rumah Kakek dan nenek di Cipete Utara Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Arisan keluarga diadakan untuk mempererat tali silaturahmi di antara keluarga besar mas Ahmad Dimyati.

Bagaimana cara kami merawat kebersamaan keluarga besar mas Ahmad Dimyati?

Kami selalu saling berkomunikasi lewat media sosial Facebook dan WhatsApp. Kedua media sosial ini yang paling banyak kami ikuti. Sementara Instagram hanya anak-anak saja yang paling banyak mengikutinya.

Dengan adanya media sosial, Alhamdulillah keluarga besar mas Ahmad Dimyati masih bisa berkumpul walaupun Kakek dan nenek sudah tiada. Salut juga dengan kebersamaan dari keluarga almarhum ayah. Sedangkan dari keluarga ibu tidak ada pertemuan keluarga seperti keluarga ayah yang kompak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun