Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hadapi Banjir Dengan Senyuman

7 Juli 2024   08:30 Diperbarui: 7 Juli 2024   08:36 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hadapi banjir dengan senyuman. Itulah topik pilihan Omjay kali ini. Kemarin rumah Omjay di Jatibening Bekasi kebanjiran. Omjay eh kakek Jay hadapi dengan senyuman. 

Input sumber gambar Alda
Input sumber gambar Alda

Air masuk ke dalam rumah Omjay. Alda keponakan Omjay mengabarinya lewat wa group keluarga. Omjay dan istri serta kakak ipar masih di tempat kondangan di Bogor. Anaknya bunda betti menikah di sana.

Input sumber gambar Alda
Input sumber gambar Alda

Air masuk sampai ke dapur dan semua ruangan di lantai satu. Cuma semata kaki dan terus meninggi. Mobil belum bisa masuk ke jalan depan rumah katanya. Sella keponakan Omjay lagi asyik memasak untuk korban banjir di lantai dua.

Input sumber gambar Alda
Input sumber gambar Alda

Air sudah masuk dari depan sampai belakang rumah. Alda dan Yuda langsung bergerak cepat. Semua barang di lantai dasar langsung diamankan. Terutama stop kontak listrik dan karpet yang biasa digelar di rumah keluarga.

Input sumber gambar Alda
Input sumber gambar Alda

Cucu pertama kakek Jay terpaksa diungsikan dari lantai bawah ke lantai dua. Untunglah masih ada satu kamar di lantai atas. Tanaya Faza Atisa diungsikan ke lantai atas sambil tertidur pulas.

Input sumber gambar Alda
Input sumber gambar Alda

Emak esih ibu mertua Omjay juga diungsikan ke atas bersama teh Yani yang datang dari Bandung. Untunglah mereka datang di saat belum ada banjir di rumah. Emak esih baru kali ini melihat banjir di rumah.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Istri dan kakak ipar ketiduran di dalam mobil. Kami terkena kemacetan di sepanjang jalan tol Jagorawi. Alda keponakan Omjay memberitahu. Jalan masuk didalam kompleks sudah sepinggang orang dewasa. Sebaiknya jangan pulang dulu ke rumah.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Hadapi banjir dengan senyuman. Kakak ipar memarkirkan mobil di super indo Jatibening Bekasi. Omjay membeli air mineral untuk persediaan di dalam mobil. Hujan deras masih terus turun. Banjir semakin meninggi di jalan kompleks perumahan TNI AL Jatibening Indah Bekasi.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Kakak ipar melanjutkan perjalanan pulang ke rumah dan mampir dulu di masjid Al ikhlas Jatibening Bekasi. Kami belum sholat ashar dan dhuhur. Kemacetan di tol Jagorawi membuat kami lama di jalan. Untunglah mobil bensinnya full alias penuh.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Di depan masjid Al ikhlas ada warung bubur kacang hijau dan kopi. Omjay memesan bubur kacang hijau setelah sholat di masjid Al ikhlas. Kakak ipar pesan segelas kopi good day. Sementara istri dan kakak ipar perempuan makan bubur kang hijau dicampur ketan hitam di mobil. Nikmat sekali rasanya.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Kami berempat menunggu banjir surut di halaman masjid Al ikhlas Jatibening Bekasi. Banyak mobil yang parkir di masjid ini karena belum bisa masuk ke dalam kompleks perumahan Jatibening indah Bekasi.

Hadapi banjir dengan senyuman. Istri meminta Omjay menelpon mama Sasa yang rumahnya dekat masjid Al ikhlas. Alhamdulillah ada di rumah dan kami langsung meluncur ke rumah beliau.

Kami disambut seperti rombongan yang baru pulang ibadah haji. Aneka minuman dan makanan hangat langsung tersaji dengan cepat. Mama sasa memang teman istri yang baik hati. Kami dijamu makan malam dadakan. Kakak ipar, a didin dan teh Ros sangat senang sekali. 

Istri malah main karaoke untuk menghilangkan kejenuhan. Air di rumah masih belum surut. Omjay langsung pulang ke rumah dengan berjalan kaki dari rumah mama Sasa yang dekat masjid Al ikhlas Jatibening Bekasi. Baju batik dan celana panjang yang dipakai saat kondangan Omjay simpan di mobil.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Alhamdulillah sekitar pukul 20.30 WIB rumah sudah bersih kembali. Alda dan Yuda serta Sella sangat sigap membersihkan rumah kami di kompleks TNI angkatan laut Jatibening Indah Bekasi. Itulah enaknya kalau banyak saudara sedang kumpul di rumah.

Hadapi banjir dengan senyuman. Tiga bulan ke depan masih akan ada banjir lagi. Infomasi dari BMKG hujan akan sering turun di tiga bulan ke depan karena iklim El Nina. Kita hadapi dengan senyuman dan persiapan yang matang. Semoga banjir dapat diatasi oleh para pejabat yang berwenang di kota Bekasi.

Input sumber gambar Syamsudin 
Input sumber gambar Syamsudin 

Pak haji Syamsudin atau Ompung memberikan ucapan selamat tahun Baru Islam 1446 hijriah. Omjay membacanya di wa group sekolah ramah anak. Semoga tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.

Banjir pasti akan datang lagi. Hadapi banjir dengan senyuman. Semoga masih bisa teratasi di tahun baru Islam 1446 Hijriah.

Salam blogger persahabatan 

Omjay

Guru blogger Indonesia 

Blog https://wijayalabs.com/about 

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun