Hadapi banjir dengan senyuman. Istri meminta Omjay menelpon mama Sasa yang rumahnya dekat masjid Al ikhlas. Alhamdulillah ada di rumah dan kami langsung meluncur ke rumah beliau.
Kami disambut seperti rombongan yang baru pulang ibadah haji. Aneka minuman dan makanan hangat langsung tersaji dengan cepat. Mama sasa memang teman istri yang baik hati. Kami dijamu makan malam dadakan. Kakak ipar, a didin dan teh Ros sangat senang sekali.Â
Istri malah main karaoke untuk menghilangkan kejenuhan. Air di rumah masih belum surut. Omjay langsung pulang ke rumah dengan berjalan kaki dari rumah mama Sasa yang dekat masjid Al ikhlas Jatibening Bekasi. Baju batik dan celana panjang yang dipakai saat kondangan Omjay simpan di mobil.
Alhamdulillah sekitar pukul 20.30 WIB rumah sudah bersih kembali. Alda dan Yuda serta Sella sangat sigap membersihkan rumah kami di kompleks TNI angkatan laut Jatibening Indah Bekasi. Itulah enaknya kalau banyak saudara sedang kumpul di rumah.
Hadapi banjir dengan senyuman. Tiga bulan ke depan masih akan ada banjir lagi. Infomasi dari BMKG hujan akan sering turun di tiga bulan ke depan karena iklim El Nina. Kita hadapi dengan senyuman dan persiapan yang matang. Semoga banjir dapat diatasi oleh para pejabat yang berwenang di kota Bekasi.
Pak haji Syamsudin atau Ompung memberikan ucapan selamat tahun Baru Islam 1446 hijriah. Omjay membacanya di wa group sekolah ramah anak. Semoga tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.
Banjir pasti akan datang lagi. Hadapi banjir dengan senyuman. Semoga masih bisa teratasi di tahun baru Islam 1446 Hijriah.
Salam blogger persahabatanÂ
Omjay