Emak esih ibu mertua Omjay juga diungsikan ke atas bersama teh Yani yang datang dari Bandung. Untunglah mereka datang di saat belum ada banjir di rumah. Emak esih baru kali ini melihat banjir di rumah.
Istri dan kakak ipar ketiduran di dalam mobil. Kami terkena kemacetan di sepanjang jalan tol Jagorawi. Alda keponakan Omjay memberitahu. Jalan masuk didalam kompleks sudah sepinggang orang dewasa. Sebaiknya jangan pulang dulu ke rumah.
Hadapi banjir dengan senyuman. Kakak ipar memarkirkan mobil di super indo Jatibening Bekasi. Omjay membeli air mineral untuk persediaan di dalam mobil. Hujan deras masih terus turun. Banjir semakin meninggi di jalan kompleks perumahan TNI AL Jatibening Indah Bekasi.
Kakak ipar melanjutkan perjalanan pulang ke rumah dan mampir dulu di masjid Al ikhlas Jatibening Bekasi. Kami belum sholat ashar dan dhuhur. Kemacetan di tol Jagorawi membuat kami lama di jalan. Untunglah mobil bensinnya full alias penuh.
Di depan masjid Al ikhlas ada warung bubur kacang hijau dan kopi. Omjay memesan bubur kacang hijau setelah sholat di masjid Al ikhlas. Kakak ipar pesan segelas kopi good day. Sementara istri dan kakak ipar perempuan makan bubur kang hijau dicampur ketan hitam di mobil. Nikmat sekali rasanya.
Kami berempat menunggu banjir surut di halaman masjid Al ikhlas Jatibening Bekasi. Banyak mobil yang parkir di masjid ini karena belum bisa masuk ke dalam kompleks perumahan Jatibening indah Bekasi.