Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Penggerak Seharusnya Mampu Menginspirasi Semua Muridnya

6 Juli 2024   07:27 Diperbarui: 6 Juli 2024   07:36 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila itu sudah dilakukan  maka tak salah pilih bila guru tersebut diberikan amanah sebagai seorang kepala sekolah. Guru telah mampu memimpin rekan sejawat di sekolah.

Lalu bagaimana caranya agar guru penggerak mampu menjadi guru yang diharapkan Kemdikbud ristek?

Guru tak bisa lagi bekerja seorang diri. Guru harus mampu berkolaborasi dan membuat guru lainnya akhirnya tergerak, bergerak, dan menggerakkan ekosistem sekolah. 

Tak ada nilai akreditasi sekolah A tanpa ada kerjasama guru di dalamnya. Tak ada rapor pendidikan baik kalau semua guru hanya diam tak bergerak meningkatkan literasi dan numerasi di sekolahnya.

Oleh karena itu terapkan semua ilmu dan pengetahuan yang sudah didapat dalam program pendidikan guru penggerak. Jangan jadi guru penggerak yang hanya bisa copy paste tulisan orang lain.

Nah, kapan dan dimana seorang guru penggerak melakukan praktek pembelajaran yang menginspirasi guru lainnya?

Tentu saja di sekolah masing-masing. Bila sekolah sendiri sudah baik, maka imbaskan kepada guru di sekolah lainnya. Pengimbasan ini penting agar sekolah lainnya juga semakin baik rapor pendidikan yang dinilai oleh Kemdikbud ristek.

Jangan pelit berbagi ilmu dengan guru lainnya. Kami di asosiasi profesi dan keahlian sejenis atau APKS telah membuka kelas secara online untuk guru saling berbagi ilmu dan pengalamannya. Contohnya ada dalam flyer di bawah ini.

Input sumber gambar Fajar Tri Laksono 
Input sumber gambar Fajar Tri Laksono 

Penutup

Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang guru penggerak seharusnya mampu melayani semua muridnya dengan baik. Guru mampu menginspirasi semua muridnya dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun