Gadis Manis Berkacamata dan Berambut Panjang Diterpa Gelombang Cinta Di Lautan Asmara
Oleh: Omjay
Cerpen ini Omjay buat untuk mengenang perjalanan kisah Omjay ketika masih menjadi mahasiswa di IKIP Jakarta. Dahulu Omjay adalah mahasiswa IKIP Jakarta jurusan pendidikan teknik elektro.Â
Omjay juga mahasiswa biasa yang penuh cinta dan tidak pandai memendam rasa. Jatuh cinta itu sungguh berat, dan ketika bertemu dengannya, dada ini, ya dada ini berdenyut lebih kencang.Â
Omjay menjadi sukar untuk berbicara. Kala itu Omjay memang sedang bercinta.....
Kalau ada lagu paling Omjay sukai, maka lagu dewa 19 akan Omjay nyanyikan. Sedang ingin bercinta adalah lagu kesayangan Omjay. Namun, saat Omjay menjadi mahasiswa IKIP Jakarta, lagu ini belum ada.Â
Jadi Omjay lebih suka dengan lagu-lagu jadul Ebit G Ade. Judulnya nyanyian pendek buat anak manis. Sebuah lagu yang saat itu sangat populer di kalangan mahasiswa yang sedang kasmaran. Ini Omjay copas sedikit syair lagunya. Semoga tidak dihapus admin Kompasiana.
Mestinya aku gembira
banyak gadis yang memandangku
Ada yang  cantik dan ada yang manis
Ada yang  lincah, ada pula yang diam
Semua menjanjikan kasih sayang
Mestinya aku tertawa
bila mereka bercanda
Menghibur diri demi membunuh sepi
Bayang-bayang hitam lekat saja memburu
Kapankah terbuka selimut rindu?
........................
Anak manis berambut panjang dan berkacamata adalah sosok gadis yang Omjay sukai saat itu. Bila bertemu dengannya, jantung ini terasa berhenti.
Ingin sekali menciumnya dan memeluknya. Tapi, Omjay tidak berani. Sebab takut ada yang punya. Belakangan Omjay tahu kalau gadis itu belum punya pacar, dan mendambakan sosok pemuda seperti Omjay.
Suatu ketika kita berjumpa di kampus A IKIP Jakarta. Dia tersenyum di depan Fakultas Teknik UNJ. Dahulu namanya Fakultas Pendidikan Teknologi Kejuruan (FPTK) IKIP Jakarta. Rambutmu yang panjang terurai dengan lembut. Seperti bintang iklan rambut shampoo yang terkenal. Kacamatamu yang bening menyiratkan kecantikan wanita yang tiada tara. Dian Sastrowardoyo aja lewat.
Saat itu, Omjay masih mahasiswa semester satu, dan dikau kakak kelas semester ketiga. Oh My God. Omjay jatuh cinta dengan kakak kelas. Apa kata dunia? Adik kelas jatuh cinta dengan kakak kelasnya.Â
Omjay hanya memendam rasa di hati ini. Adik kelas jatuh cinta dengan kakak kelasnya. Kami berbeda jurusan tapi masih satu fakultas.Â
Kami suka ketemu kalau di kampus Gedung L, dan di kantin kampus sastra IKIP Jakarta. Dahulu tempatnya di depan rektorat UNJ. Sekarang sudah berubah menjadi perpustakaan UNJ.
Kami kebetulan suka memotret. Dahulu motret tidak seperti sekarang ini. Tidak bisa kita buang-buang film kalau tidak penting. Sampai suatu ketika kita bertemu di tukang cuci foto di jalan haji ten, Rawamangun jakarta Timur, dan kita sempat mengobrol lama di sana.Â
Kami memang pecinta fotografi. Kakak kelas Omjay itu pintar sekali mengambil posisi memotret. Apa yang dia potret pasti hasilnya bagus. Sampai-sampai Koko tukang cetak selalu memuji hasil karya fotonya.
Saat Omjay memotretnya, hati dan jantung Omjay berdetak kencang. Cantik sekali kakak kelasku ini. Ingin rasanya Omjay menjadi pacarnya.Â
Omjay akan selalu berada di sampingmu. Kemudian berkata i love you. Begitulah impian Omjay yang belum berwujud nyata.Â
Gadis Manis Berkacamata dan Berambut Panjang Diterpa Gelombang Cinta Di Lautan Asmara. Omjay suka sekali kepada kakak kelas. Cantik, ramah, dan baik hati kepada adik kelasnya.
Tapi Omjay tak pernah bisa menyampaikannya. Omjay hanya bisa memujinya, dan memuja kecantikannya. Omjay dianggapnya hanya adik laki-laki yang sedang menjaga kakaknya.Â
Suatu ketika kita KKN bareng di sebuah desa yang ada di Gunung Bundar Bogor. Omjay angkatan 1990, dan dia angkatan 1989. Saat KKN, dia banyak membantu Omjay memotret pemandangan alam desa yang indah.
Saat Omjay membetulkan listrik salah satu rumah warga, kakak kelas ikut menemani Omjay.Â
Warga di sana berkata kalau Omjay dan si dia pasangan yang cocok. Katanya cowoknya ganteng dan ceweknya cantik. Mirip bintang film korea yang main di film samdal ri.
Akhirnya Omjay beranikan diri terus terang jatuh cinta kepada kakak kelas. Omjay sampaikan itu ketika kuliah kerja nyata atau KKN. Ternyata cinta Omjay bertepuk sebelah tangan. Dia menolak cinta Omjay.
Itulah untuk pertama kalinya Omjay patah hati. Sedih rasanya cinta ditolak. Untunglah Omjay tak larut dalam kekecewaan. Omjay tetap berprestasi dan tepat waktu menyelesaikan studi di IKIP Jakarta.
Saat patah hati itu Omjay berdoa. Semoga diberikan wanita yang lebih baik dan lebih cantik. Alhamdulillah Allah mengabulkannya.
Kini wanita itu jadi istri Omjay. Punya dua orang anak perempuan yang cantik-cantik. Anak pertama sudah menikah dan sebentar lagi Omjay akan punya cucu pertama.
Gadis manis berkacamata dan berambut panjang diterpa gelombang cinta di lautan asmara kini sudah menikah dan sudah punya cucu. Kedua anaknya laki-laki semuanya. Omjay ketemu hanya bisa senyum saja.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H