Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Apakah Program Makan Gratis atau Bergizi Sudah Tepat Sasaran?

3 Juni 2024   14:55 Diperbarui: 3 Juni 2024   14:57 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang seharusnya dilakukan oleh presiden Prabowo untuk makan bergizi gratis untuk anak-anak?

Presiden Prabowo setelah dilantik nanti bulan Oktober 2024, harus segera merealisasikan program makan bergizi gratis ini. Di beberapa sekolah yang menjadi pilot proyek, program makan bergizi gratis ini sudah mulai dilaksanakan. Saran Omjay untuk murid sekolah dasar (SD) dan SMP dulu. Untuk siswa SMA atau SMK dilaksanakan kemudian supaya anggarannya tidak terlalu besar.

Omjay menonton videonya. Anak-anak di SD dan SMP itu nampak senang mendapatkan makan bergizi gratis sebelum mereka belajar di pagi hari. Para orang tua tidak perlu lagi membawakan sarapan pagi untuk putra-putrinya. 

Siang hari mereka bisa makan di rumah masing-masing setelah pulang sekolah. Tidak dijelaskan apakah program makanan bergizi gratis ini hanya untuk siswa jenjang SD dan SMP saja atau juga diperuntukkan untuk jenjang SMA/SMK? Omjay belum mendapatkan informasi yang detail soal ini. Setahu Omjay wajib belajar itu 12 tahun, jadi program ini sampai ke jenjang SMA/SMK negeri.

Omjay sendiri sebagai guru lebih suka makan siang di rumah sendiri buatan istri. Makan sayur sawi dengan tahu yang dipotong dadu, dan tempe goreng sudah terasa lezat sekali. Apalagi bila ditambahkan kerupuk dan sambal terasi.

Kalau masuk sekolah, dan pulang sore hari, Omjay membeli makan siang di kantin sekolah atau di warung makan di dekat sekolah. Biasanya kalau mau murah, Omjay jalan kaki sebentar ke kampus UNJ Rawamangun. 

Makanan di kampus UNJ harganya murah, dan terjangkau mahasiswa UNJ. Oleh karena itu, banyak anak-anak Labschool Jakarta yang makan di kantin UNJ. Begitulah yang Omjay lihat.

dokpri
dokpri

Siapa saja yang berhak mendapatkan makan bergizi gratis di sekolah?

Tentu saja anak Indonesia yang bersekolah di sekolah negeri, dan itupun yang tergolong sekolah dari orang tua yang menengah ke bawah. Kalau makan bergizi diberikan untuk anak yang mampu orang tuanya, jelas tidak tepat sasaran.  Hehehe.

Oleh karena itu, nampaknya program makan bergizi ini untuk sekolah yang anak-anaknya memang membutuhkan makanan bergizi. Diperlukan simulasi dan uji coba untuk sekolah-sekolah negeri milik pemerintah. Sedangkan sekolah swasta silahkan dipikirkan sendiri, hehehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun