Apakah program makan gratis atau bergizi sudah tepat sasaran?
PendahuluanÂ
Pagi ini Omjay membawa sarapan pagi dari rumah. Omjay terbiasa sarapan pagi supaya perut tidak kosong. Omjay merasa apa yang Omjay bawa makanan bergizi. Sebab harga telur dan ikan teri saat ini lumayan tinggi.
Tema kisah omjay kali ini tentang makan gratis atau makan bergizi gratis untuk anak-anak di sekolah. Presiden terpilih bapak Prabowo telah mengganti nama program makan siang gratis menjadi makan bergizi gratis.Â
Omjay membaca beritanya dan menonton videonya di berbagai media arus utama. Apakah ada implikasinya dan tepat sasaran dalam implementasinya? Apakah anggarannya sudah siap? Mari kita bahas dalam tulisan kisah Omjay kali ini.
Isi tulisan ini hanya membahas apakah program makan gratis atau bergizi sudah tepat sasaran? Siapa saja yang menjadi sasaran utama program ini? Apakah hanya untuk siswa saja atau gurunya juga?
Istilah makan siang gratis juga sudah berganti nomenklaturnya menjadi makanan bergizi gratis yang diberikan ketika anak sampai di sekolah dan sebelum pelajaran dimulai. Alasannya anak masuk pagi dan pulang di siang hari.
Omjay membaca dan menonton beritanya dengan seksama pada link yang ada di bawah ini.
- https://bisnis.tempo.co/read/1874906/program-makan-siang-diubah-jadi-sarapan-gratis-tkn-prabowo-gibran-lebih-fleksibel
- https://www.youtube.com/watch?v=o3ovZXN6K00
Apa yang seharusnya dilakukan oleh presiden Prabowo untuk makan bergizi gratis untuk anak-anak?
Presiden Prabowo setelah dilantik nanti bulan Oktober 2024, harus segera merealisasikan program makan bergizi gratis ini. Di beberapa sekolah yang menjadi pilot proyek, program makan bergizi gratis ini sudah mulai dilaksanakan. Saran Omjay untuk murid sekolah dasar (SD) dan SMP dulu. Untuk siswa SMA atau SMK dilaksanakan kemudian supaya anggarannya tidak terlalu besar.
Omjay menonton videonya. Anak-anak di SD dan SMP itu nampak senang mendapatkan makan bergizi gratis sebelum mereka belajar di pagi hari. Para orang tua tidak perlu lagi membawakan sarapan pagi untuk putra-putrinya.Â
Siang hari mereka bisa makan di rumah masing-masing setelah pulang sekolah. Tidak dijelaskan apakah program makanan bergizi gratis ini hanya untuk siswa jenjang SD dan SMP saja atau juga diperuntukkan untuk jenjang SMA/SMK? Omjay belum mendapatkan informasi yang detail soal ini. Setahu Omjay wajib belajar itu 12 tahun, jadi program ini sampai ke jenjang SMA/SMK negeri.
Omjay sendiri sebagai guru lebih suka makan siang di rumah sendiri buatan istri. Makan sayur sawi dengan tahu yang dipotong dadu, dan tempe goreng sudah terasa lezat sekali. Apalagi bila ditambahkan kerupuk dan sambal terasi.
Kalau masuk sekolah, dan pulang sore hari, Omjay membeli makan siang di kantin sekolah atau di warung makan di dekat sekolah. Biasanya kalau mau murah, Omjay jalan kaki sebentar ke kampus UNJ Rawamangun.Â
Makanan di kampus UNJ harganya murah, dan terjangkau mahasiswa UNJ. Oleh karena itu, banyak anak-anak Labschool Jakarta yang makan di kantin UNJ. Begitulah yang Omjay lihat.
Siapa saja yang berhak mendapatkan makan bergizi gratis di sekolah?
Tentu saja anak Indonesia yang bersekolah di sekolah negeri, dan itupun yang tergolong sekolah dari orang tua yang menengah ke bawah. Kalau makan bergizi diberikan untuk anak yang mampu orang tuanya, jelas tidak tepat sasaran. Â Hehehe.
Oleh karena itu, nampaknya program makan bergizi ini untuk sekolah yang anak-anaknya memang membutuhkan makanan bergizi. Diperlukan simulasi dan uji coba untuk sekolah-sekolah negeri milik pemerintah. Sedangkan sekolah swasta silahkan dipikirkan sendiri, hehehe.
Kapan program makan bergizi gratis untuk anak-anak akan dilaksanakan?
Program makan bergizi ini masih dalam tahap ujicoba. Satu porsi makanan bergizi diperkirakan Rp. 15.000,-. Itulah yang Omjay dapatkan dari video yang ada di atas, dan video di youtube dengan keyword "makanan bergizi gratis Prabowo".
Dimana program makan bergizi gratis untuk anak-anak akan dilaksanakan?
Program makanan bergizi gratis nampaknya baru difokuskan untuk sekolah negeri milik pemerintah. Sekolah swasta belum menjadi perhatian karena sudah dianggap sekolah mampu. Anak-anak nampak senang adanya program makan bergizi gratis ini.
Mengapa ada program makan bergizi gratis untuk anak-anak?
Program makan bergizi gratis adalah program kampanye Prabowo Gibran saat janji kampanye yang selalu digaungkan. Awalnya namanya makan siang gratis dan dikoreksi menjadi makan bergizi gratis. Prabowo optimis program ini akan berjalan dengan baik sesuai dengan tipologi daeranya masing-masing.
Bagaimana pelaksanaan program makan bergizi gratis untuk anak-anak dilaksanakan?
Nampaknya setelah diujicobakan di beberapa sekolah, program ini berhasil dan membuat anak-anak senang belajar di sekolah. Anak-anak nampak menjadi semangat belajar. Hal ini Omjay alami sendiri ketika bersekolah. Kalau sudah sarapan, kita jadi fokus dalam belajar di sekolah. Perut tidak kosong dan bisa konsentrasi dalam belajar.
Penutup dan kesimpulan.
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang apakah program makan gratis sudah tepat sasaran? Semoga tepat sasaran bila sudah dilaksanakan nantinya. Sekarang masih dalam tahap ujicoba. Semoga anak-anak Indonesia menjadi sehat dan tidak ada lagi yang stunting atau adanya gangguan yang terjadi pada anak-anak dan berpengaruh terhadap pertumbuhan mereka. Makan bergizi gratis tidak hanya membuat anak menjadi sehat, tetapi juga menjadi pendorong perekenomian masyarakat setempat, khususnya untuk petani, dan peternak. Semoga sudah dihitung dan perhitungannya benar,dan tidak salah sasaran.
Salam blogger persahabatanÂ
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H