Keenam kecerdasan itu adalah: kecerdasan intelektual, moral, sosial, emosional, spiritual, dan motorik. Kecerdasan intelektual harus diimbangi dengan kecerdasan moral, Mengapa? Bila kecerdasan intelektual tidak diimbangi dengan kecerdasan moral akan menghasilkan peserta didik yang hanya mementingkan keberhasilan ketimbang proses, segala cara dianggap halal, yang penting target tercapai semaksimal mungkin.
Inilah yang terjadi pada masyarakat kita, sehingga kasus korupsi merajalela di kalangan orang terdidik. Karena itu kecerdasan moral akan mengawal kecerdasan intelektual sehingga akan mampu berlaku jujur dalam situasi apapun. Kejujuran adalah kunci keberhasilan dan kesuksesan.
Selain kecerdasan intelektual dan moral, kecerdasan sosial juga harus dimiliki oleh guru ideal agar tidak egois, dan selalu memperdulikan orang lain yang membutuhkan pertolongannya. Guru pun harus mampu bekerjasama dengan karakter orang lain yang berbeda. Kecerdasan emosional harus ditumbuhkan agar guru tidak mudah marah, tersinggung, dan melecehkan orang lain.
Guru juga memiliki kecerdasan spiritual. Guru tahu untuk siapa dia hidup, dan kepada siapa dia meminta pertolongan. Guru selalu dekat dengan Allah SWT. Guru senantiasa menjalankan perintah Allah, dan menjauhi semua larangan Allah.
Sedangkan kecerdasan motorik diperlukan agar guru mampu melakukan mobilitas tinggi sehingga mampu bersaing dalam memperoleh hasil yang maksimal. Kecerdasan motorik harus senantiasa dilatih agar guru dapat menjadi kreatif dan berprestasi.
Oleh karena itu, sudah sewajarnya bila kita sebagai guru berlomba-lomba untuk menjadi sosok guru yang ideal. Ideal di mata peserta didik, ideal di mata masyarakat, dan ideal di mata Sang Maha Pemberi. Bila semakin banyak guru ideal yang tersebar di sekolah-sekolah kita, maka sudah dapat dipastikan akan banyak pula sekolah-sekolah berkualitas yang mampu membentuk karakter siswa memiliki budi pekerti yang luhur.
Semoga sosok guru ideal ada dalam diri setiap guru penggerak yang menjadi kepala sekolah. Sebab sejatinya semua guru adalah guru penggerak. Guru mampu menjadi pemimpin pembelajaran, dan membuat semua muridnya berprestasi dengan minat dan bakatnya. Guru juga memiliki kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial sehingga terpilih menjadi seorang kepala sekolah yang inspiratif. Mari kita belajar kepada kepala sekolah inspiratif.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Blog http://wijayalabs.com