Kolaborasi sederhana dilakukan dalam bentuk dialog dan penyampaian pesan. Kolaborasi dokumen dilakukan untuk menghasilkan dokumen.
Sedangkan kolaborasi struktur mempunyai prosedur, aturan, dan batasan yang harus diperhatikan pelaku kolaborasi untuk membuat sesuatu berbentuk cetak dan digital.
Sementara itu kolaborasi digital berdasarkan pembentuknya dibedakan lagi menjadi kolaborasi dalam tim, dalam komunitas, dan dalam jaringan internet yang bisa saling berbagi dan bekerja dalam jarak dan waktu.
Kolaborasi dalam tim dilakukan dengan cara cara kerja sama tim dengan tugas yang berbeda. Kolaborasi dalam komunitas dibentuk dalam sebuah komunitas untuk tujuan perkembangan komunitas tertentu dengan tujuan saling berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman masing-masing.
Sedangkan kolaborasi dalam jaringan menghubungkan antar satu industri dengan unsur lain. Berikut ini adalah beberapa contoh terjadinya kolaborasi digital di kehidupan sehari-hari. Hal yang paling sering dilakukan adalah saat ujian masuk sekolah.
1. Berkirim pesan dari aplikasi perpesanan dengan teman. Kita bisa menggunakan aplikasi WhatsApp.
2. Melakukan panggilan video bersama keluarga. Kita bis amenggunakan fasilitas WhatsApp group.
3. Melakukan pertemuan daring, seperti e-learning menggunakan Zoom Meeting. Kita bis amenggunakan aplikasi zoom meeting, baik yang gratisan maupun yang berbayar.