Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bolehkah Guru Penggerak Menolak Menjadi Kepala Sekolah?

24 April 2024   17:44 Diperbarui: 24 April 2024   20:18 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Sore ini semua guru di SMP Labschool Jakarta dikumpulkan dalam rapat penjaringan bakal calon kepala sekolah. Bapak kepala sekolah memberikan pengarahan tentang penjaringan bakal kepala sekolah di lingkungan Yayasan Pembina UNJ.

Sebagai salah seorang yang telah lulus menjadi guru penggerak angkatan 7 Kemdikbud ristek, Omjay sempat menjadi bingung antara mencalonkan diri dan tidak mencalonkan diri. Alhamdulillah sekarang Omjay semakin mantap untuk tidak mencalonkan diri.

Dari hasil pemilihan di sekolah, ternyata Omjay kurang mendapatkan dukungan suara dari teman-teman sejawat. Dari sana Omjay harus tahu diri. Kemampuan saja tidak cukup, perlu dukungan dari banyak pihak. Sebab jabatan kepala sekolah adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT.

Bolehkah seorang guru penggerak menolak dicalonkan sebagai kepala sekolah? Boleh dan tidak pernah ada pemaksaan untuk menjadi kepala sekolah. Hal itulah yang Omjay ketahui. Bagaimana menurut anda?

Seorang kawan yang sekarang menjadi kepala sekolah dan pengurus PGRI memberikan komentar di WA Group PGRI.

"Boleh koq menolak omJay, malah di sekolah negeri. Ini terjadi saat tahun 2021 digulirkannya program guru penggerak. Seorang guru SMA di Kota Palu menolak menjadi kepala sekolah, saat pelantikan dia tak hadiri. Alasannya, "saya mengikuti program guru penggerak untuk cari ilmunya, bukan cita-cita jadi kepsek". Sampai saat ini ybs tetap menjadi guru, dan tak ada intervensi apapun utk dia."

Salam blogger persahabatan 

Omjay

Guru blogger Indonesia 

Blog https://wijayalabs.com

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun