Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tragedi Terkunci di Kamar Mandi

14 April 2024   06:57 Diperbarui: 14 April 2024   15:45 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Kukunci kamar mandi dari dalam. Kubuang air kencing berwarna kuning pekat. Nampaknya aku kurang minum air putih.

Kulepaskan hasrat ingin vivis alias hiv dengan perasaan lega dan penuh sukacita. KUUCAPKAN Alhamdulillah dalam hati.

Lama juga menahan hiv dalam perjalanan musik eh mudik dari Bandung ke Cisauk Tangerang.

Kami sempat mampir di reast area km 88 dan sempat buang air kecil di sana. 

Masih 2 jam lebih 11 menit dalam perjalanan ke sana lewat google map. 

Kulihat warna biru untuk sampai tujuan. Itu artinya kendaraan lancar dan tak ada kemacetan.

Keponakanku Alda sempat membelikan aku kopi aceh gayo tanpa gula. Rasanya nikmat luar biasa. 

Aku habiskan kopinya dan menemani kakak ipar yang menjadi supir mobil keluarga kami.

Kami pulang mudik dengan 3 mobil. Mobil avanza hitam kunaiki dengan supir kakak iparku, mobil honda putih disupiri aldi keponakanku. Sedangkan mobil honda merah disupiri keponakanku Isal.

Renunganku dalam kamar mandi terusik. Aku harus keluar dari kamar mandi. Namun, untung tak dapat kuraih, malang tak dapat ku tolak. Oh My God, pintu kamar mandi ini tak bisa kubuka dari dalam kamar mandi.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun