Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mimpi Bertemu Anies Baswedan

11 Maret 2024   05:17 Diperbarui: 13 Maret 2024   15:26 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri 

Tiba-tiba Omjay terbangun dari mimpi. Omjay bermimpi bertemu Anies Baswedan. Pertemuan itu seperti nyata. Padahal hanya dalam mimpi saja. Kata orang mimpi itu bunganya tidur. Kalau tidak tidur maka kita tidak bermimpi.

Dalam mimpi tersebut Omjay bertemu dengan Anies Baswedan. Kami bertemu di masjid. Dari masjid Anies Baswedan mengajak Omjay main dan makan malam ke rumahnya. Kemudian kami ngobrol dan bercerita tentang kondisi DKI Jakarta.

Rupanya kondisi DKI Jakarta sedang tidak aman. Banyak preman jahat berkeliaran. Jadi Ingat film komedi preman pensiun. Omjay kemudian diajak sholat berjamaah di rumah Anies Baswedan.

Anehnya di rumah Anies Baswedan ada dua orang anak kecil yang masih sekolah dasar. Mereka disuruh ke masjid untuk sholat berjamaah oleh Anies Baswedan. 

Omjay merasa aneh. Anaknya disuruh ke masjid. Tapi ayahnya malah sholat berjamaah di rumah. Omjay pun akhirnya bertanya. "Kenapa kita tidak sholat di masjid?"

Anies Baswedan kemudian bercerita. Ada preman jahat yang sedang mengancam keselamatan beliau. Omjay pun dibuat penasaran. Siapa permen eh preman jahat yang mengancam Anies Baswedan?

Akhirnya Omjay keluar rumah Anies Baswedan. Singkat cerita Omjay bertemu dengan preman jahat dan komplotannya. Omjay diserang dan hendak dibunuhnya. Untunglah Omjay jago silat. Omjay berhasil menaklukan semua preman jahat. Mereka menyerah kalah dan ditangkap polisi.

Anies Baswedan berterima kasih kepada Omjay. Kemudian Omjay dikenalkan dengan seorang gadis cantik bernama Siti Rokayah. Entah kenapa Omjay langsung jatuh cinta dan klepek klepek dengan wanita cantik ini. Kamipun akhirnya menikah dan mempunyai dua orang anak perempuan.

Suatu hari Omjay diajak pergi sama istri tercinta. Katanya tempat itu banyak makhluk halusnya. Di tempat itu pernah ada kecelakaan mobil yang dikemudikan seorang gadis cantik. Gadis tersebut meninggal setelah menabrak rumah di tempat tersebut.

Anehnya Omjay bertemu dengan gadis cantik tersebut. Dia menceritakan kisahnya kenapa menabrak rumah tersebut. Rupanya gadis tersebut sedang dikejar orang jahat yang akan memperkosanya. Gadis tersebut langsung mengemudikan mobilnya dengan sangat kencang. Saking kencangnya, dia tidak melihat ada rumah di depannya. Gadis tersebut tewas dengan cara mengenaskan dan kemudian menjadi hantu penasaran.

Banyak orang dibangunnya eh diganggunya kalau lewat. Tempat itu menjadi horor. Istri Omjay mengajak ke tempat horor tersebut.

Omjay bertemu langsung dengan arwah gadis itu. Namanya Indri dan ingin meminta tolong agar Omjay mencari orang jahat yang membuat dirinya akhirnya tewas menabrak rumah.

Indri menyebutkan ciri-ciri orang jahat tersebut. Ternyata orang jahat itu adalah preman jahat yang mengancam Anies Baswedan. Omjay menemui preman tersebut di penjara polisi. 

Rupanya benar permen tersebut pelakunya. Dia minta maaf kepada arwah Indri. Katanya dia jatuh cinta sama Indri. Tapi tak bisa bicara secara baik-baik kepada Indri. Selama ini hanya disimpan di dalam hati. 

Arwah Indri memaafkan preman jahat tersebut. Sejak saat itu tidak ada lagi arwah gentayangan di lokasi tersebut. Tempat itu kini telah menjadi masjid agung yang banyak dikunjungi orang dari berbagai daerah. 

Anehnya ketua masjid itu bernama Anies Baswedan. Beliau dan pengurus masjid lainnya bersama-sama mengelola masjid tersebut menjadi makmur. Beliau juga menyiapkan makan gratis bagi para musafir yang sedang dalam perjalanan. Sehari katanya bisa sampai seribu piring.

Kalau bulan Ramadhan katanya bisa sampai dua ribuan piring. Banyak orang yang berbuka puasa di masjid tersebut. 

Saat Omjay mau bertanya kepada Anies Baswedan, tiba-tiba Omjay terbangun dari mimpi. Omjay pun langsung ke kamar mandi ambil wudhu untuk sholat tahajud.

Demikianlah kisah Omjay kali ini. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana. Dalam mimpi Omjay bertemu Anies Baswedan. Bukan mantan gubernur DKI Jakarta. Bukan pula calon presiden Republik Indonesia. Kebetulan namanya mirip saja dan orangnya beda.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun