Untunglah Omjay pulang dulu ke rumah sebelum ke makam ayah dan bunda. Omjay ganti mobil dengan motor. Sampai di TPU pondok kelapa Malaka Jakarta Timur, suasana ramai sekali. Banyak orang Munggahan sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Omjay berdoa di makam ayah dan bunda supaya diampuni semua dosanya dan diterima semua amal ibadahnya. Omjay berharap doa anak yang Sholeh dapat sampai kepada Allah SWT.
Bapak Dr. Paidi adalah seorang kepala sekolah yang telah banyak membantu Omjay dalam menyelesaikan disertasi sehingga Omjay menjadi doktor teknologi pendidikan. Kami menjadi teringat saat menjalankan ibadah puasa ramadhan di kota Bandung. Kami sahur bareng di sebuah warteg yang ada di depan stasiun Bandung.
Pagi ini Omjay mendapatkan tulisan bagus dari pak ustadz Lalu Burhan dari NTB. Beliau membagikannya di wa group penerbit terbitkan buku gratis yang diasuh oleh pak haji Thamrin Dahlan.
Mari Kita Sambut Bulan Suci Ramadhan dengan Persiapan yang terencana.
Ibadah puasa Ramadhan merupakan amal yang istimewa, karena ibadah yang lain adalah untuk dirinya sendiri, sedangkan ibadah puasa adalah milik Allah Swt.Â
Dalam melaksanakan puasa diharapkan tidak hanya dapat meninggalkan makan, minum dan segala yang membatalkannya, akan tetapi harus dapat menjaga diri dari segala perbuatan yang tercela.
Puasa itu diharapkan dapat membentuk sikap mental kita, menjadi manusia yang bertaqwa kepada Allah dan beribadah dengan penuh keikhlasan.Â
Dalam berpuasa, manusia muslim dibentuk agar dapat meningkatkan kesabaran, ketabahan, peningkatan daya tahan mental dan fisik.
Rasa haus dan lapar dikala berpuasa, dapat meningkatkan solidaritas sosial terhadap orang- orang miskin yang ditimpa kesulitan, dan anak-anak yatim yang terlunta-lunta.