Selain aktif menulis, seorang guru juga diharapkan untuk aktif berorganisasi. Omjay memilih untuk aktif di PGRI. Alhamdulillah PGRI sebentar lagi akan konggres di Jakarta. Konggres akan dilaksanakan pada tanggal 1-3 Maret 2024. Semoga kegiatan konggres PGRI berjalan lancar.
Dengan banyak menulis di blog, maka di akhir tahun tulisan kita di blog bisa menjadi buku yang bermutu. Buku tersebut menjadi bahan refleksi bagi seorang guru untuk meningkatkan kinerja sebagai seorang guru penggerak yang profesional.
Omjay juga bersyukur berkat rajin menulis di Kompasiana, Omjay terpilih untuk menjadi guru yang belajar steam di negara China di tahun 2019. Omjay berburu ilmu di negeri panda yang lucu. Dari perjalanan belajar tersebut telah terbit sebuah buku. Semua Itu berkat rajin menulis di blog dan dapat dengan mudah dibaca banyak orang.
Jadi guru Penggerak bisa membagikan ilmu dan pengalamannya baik secara lisan maupun tulisan. Omjay banyak membagikan di berbagai blog yang Omjay kelola. Jadi tidak cuma di LMS Kemdikbudristek saja. Sebab hanya guru yang punya SIM PKB saja yang bisa membaca tulisan guru.Â
Selain itu LMS hanya digunakan sebagai media belajar mandiri guru selama mengikuti pendidikan guru penggerak Kemdikbudristek. Setelah itu tulisan kita akan dihapus oleh admin LMS dan diganti dengan guru penggerak angkatan berikutnya.
Mulailah menulis dari apa yang kita sukai dan kuasai. Mulailah menulis untuk berbagi pengalaman kita setelah mengikuti pendidikan guru penggerak Kemdikbudristek. Program ini sangat bagus sekali bila dibagikan oleh guru Penggerak.
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang kegiatan Omjay sebagai seorang guru yang rajin menulis. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana tercinta. Guru Penggerak sebaiknya tidak hanya rajin menulis di LMS saja tapi juga menulis di berbagai platform aplikasi.