Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Penggerak Kok Cuma Menulis di LMS Kemdikbudristek?

23 Februari 2024   09:22 Diperbarui: 23 Februari 2024   09:32 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang kawan memberikan komentarnya kepada Omjay. Guru penggerak kok menulis hanya di LMS Kemdikbudristek? Apa gak bisa menulis di Kompasiana?

Omjay tersenyum sambil terus mengawas PSB SMA Labschool Jakarta beberapa waktu lalu. Sekolah swasta sudah membuka penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran baru yang akan datang.

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Seharusnya memang seorang guru penggerak itu rajin berbagi ilmu dan pengalamannya. Beliau dapat membagikannya melalui tulisannya di berbagai sosial media. Bisa juga dituliskan di Kompasiana.

Omjay sendiri rajin membagikan tulisan Omjay di Kompasiana. Sebuah blog keroyokan milik kompas. Omjay menulis di Kompasiana sudah lebih dari 15 tahun. Waktu itu Omjay diajak menulis di Kompasiana oleh kang Pepih Nugraha. Sampai saat ini Omjay tetap komitmen menulis di Kompasiana.

Sekarang ini sudah ada ribuan guru Penggerak Kemdikbudristek. Sudah seharusnya guru penggerak membagikan ilmunya dan juga pengalamannya kepada orang lain. Bisa dalam bentuk lisan maupun tulisan.

Omjay sendiri memilih keduanya. Omjay sering diminta menjadi pembicara dimana-mana. Omjay belajar publik speaking. Supaya apa yang Omjay sampaikan dapat diterima dengan baik. Seorang pembicara yang baik harus belajar publik speaking dan Omjay membuka kelas belajar bicara di PGRI 

sumber gambar dokpri 
sumber gambar dokpri 

Omjay juga belajar menulis setiap hari. Hal ini Omjay lakukan agar Omjay semakin terampil menulis. Dengan banyak menulis Omjay akan semakin terampil menulis. Berkat banyak menulis Omjay sering diminta sebagai narasumber di berbagai daerah. Omjay menjadi banyak dikenal dari berbagai kalangan. 

Jadi kalau anda sudah lulus menjadi guru penggerak Kemdikbudristek, usahakan banyak menulis di berbagai platform aplikasi. Bukan hanya aplikasi PMM saja tapi bisa menulis di berbagai aplikasi yang ada di berbagai negara. Supaya wawasan guru semakin luas dan mendunia.

sumber gambar Unifah Rosyidi
sumber gambar Unifah Rosyidi

Selain aktif menulis, seorang guru juga diharapkan untuk aktif berorganisasi. Omjay memilih untuk aktif di PGRI. Alhamdulillah PGRI sebentar lagi akan konggres di Jakarta. Konggres akan dilaksanakan pada tanggal 1-3 Maret 2024. Semoga kegiatan konggres PGRI berjalan lancar.

sumber gambar dokpri 
sumber gambar dokpri 

Dengan banyak menulis di blog, maka di akhir tahun tulisan kita di blog bisa menjadi buku yang bermutu. Buku tersebut menjadi bahan refleksi bagi seorang guru untuk meningkatkan kinerja sebagai seorang guru penggerak yang profesional.

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Omjay juga bersyukur berkat rajin menulis di Kompasiana, Omjay terpilih untuk menjadi guru yang belajar steam di negara China di tahun 2019. Omjay berburu ilmu di negeri panda yang lucu. Dari perjalanan belajar tersebut telah terbit sebuah buku. Semua Itu berkat rajin menulis di blog dan dapat dengan mudah dibaca banyak orang.

sumber gambar dokpri 
sumber gambar dokpri 

Jadi guru Penggerak bisa membagikan ilmu dan pengalamannya baik secara lisan maupun tulisan. Omjay banyak membagikan di berbagai blog yang Omjay kelola. Jadi tidak cuma di LMS Kemdikbudristek saja. Sebab hanya guru yang punya SIM PKB saja yang bisa membaca tulisan guru. 

Selain itu LMS hanya digunakan sebagai media belajar mandiri guru selama mengikuti pendidikan guru penggerak Kemdikbudristek. Setelah itu tulisan kita akan dihapus oleh admin LMS dan diganti dengan guru penggerak angkatan berikutnya.

Mulailah menulis dari apa yang kita sukai dan kuasai. Mulailah menulis untuk berbagi pengalaman kita setelah mengikuti pendidikan guru penggerak Kemdikbudristek. Program ini sangat bagus sekali bila dibagikan oleh guru Penggerak.

Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang kegiatan Omjay sebagai seorang guru yang rajin menulis. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana tercinta. Guru Penggerak sebaiknya tidak hanya rajin menulis di LMS saja tapi juga menulis di berbagai platform aplikasi.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

sumber gambar dokpri 
sumber gambar dokpri 

Mohon izin berbagi informasi tentang pemilihan umum tahun ini.

Ada dugaan kecurangan dalam pemilu 2024. Semoga anggota DPR dapat duduk manis seperti Omjay dkk ketika diskusi terpumpum di Kemdikbud

https://www.kompasiana.com/wijayalabs/65d765f612d50f5766093a02/hak-angket-dpr-perlu-dilakukan-untuk-mengecek-kecurangan-pemilu

Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun