Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menang dengan Cara Jujur adalah Kemenangan yang Terhormat, Begitu Juga Sebaliknya!

19 Februari 2024   10:26 Diperbarui: 19 Februari 2024   10:26 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bawaslu sebagai Badan Pengawas Pemilu mestinya agar dapat bekerja efektif untuk mencegah dan mengawasi langsung jalannya pesta demokrasi. Apalagi jika ada laporan dugaan kecurangan mestinya langsung tanggap bereaksi.  

Sementara itu, salah satu Tokoh Gerakan Nurani Bangsa yakni Alissa Wahid mempertanyakan siapa di balik pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Gibran? Sebab ia melihat, ada juga faktor Jokowi di luar 6 kandidat yang berkontestasi di Pilpres 2024 saat ini.

Sumber gambar: Kompas TV 
Sumber gambar: Kompas TV 

Bicara politik adalah bicara kepentingan partai politik dan bukan bicara untuk rakyat. Walaupun terkadang rakyat dijadikan tumbal kekuasaan. Jadi harap dimaklumi bila kita bicara politik, maka akan ada kepentingan di sana. Kepentingan orang yang ingin berkuasa. Ada yang ingin melanjutkan dan ada yang ingin melakukan perubahan. Jadi kita sebagai masyarakat berpengetahuan, sebaiknya ojo kesusu, kita tunggu dengan sabar hasil pemilu di KPU.

Dahulu kawan sekarang lawan politik bisa menjadi renungan dan bahan tertawa kita semua. Bisa jadi dahulu lawan sekarang kawan. Seperti halnya Prabowo dan Joko Widodo. Itulah politik dan kita harus tersenyum menyaksikan hal tersebut.

Pemilihan umum telah memanggil kita. Seluruh rakyat tentu menyambut dengan gembira. Hak demokrasi Pancasila harus terjaga. Untuk Indonesia merdeka.

https://www.youtube.com/watch?v=kpOtWu1nSQ0


Dalam pemilu seharusnya tidak boleh ada kecurangan. Kalau sampai ada kecurangan atau kebohongan, maka penguasa akan kehilangan moral kejujuran, dan ini akan berbahaya bagi kehidupan bangsa dan negara. Akan terjadi korupsi uang negara, karena penyelenggara tidak jujur. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan banyak bekerja memenjarakan koruptor.

Apa yang harus anda lakukan ketika melihat kecurangan pemilu di depan mata?

Anda jangan diam dan segera laporkan kepada badan pengawas pemilu dan selesaikan masalah hukum di mahkamah konstitusi. Bila anda tidak puas, maka demo bisa dilakukan dan anda bisa ajak orang lain untuk berdemo. Asalkan demonya tertib dan tidak anarkis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun