Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Acara Gagas RI yang Selalu Dinanti di Kompas TV

6 Februari 2024   23:59 Diperbarui: 7 Februari 2024   10:55 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salam dan bahagia sahabat semuanya. Malam ini indah sekali. Lelah dan letih tak terasa. Semua itu karena Omjay dan kawan-kawan keluarga Kopaja71 dapat ikut acara Gagas RI yang Selalu Dinanti di Kompas TV.

Malam ini narasumbernya keren sekali. Ada bapak gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X yang hadir bersama kami. Para petinggi Kompas juga hadir malam ini untuk mendengarkan wejangan dari Sri Sultan Hamengku Buwono X yang baik hati. Kami berkumpul di Bentara Budaya Jakarta.

Input sumber gambar Kopaja71
Input sumber gambar Kopaja71

Banyak hikmah yang dapat Omjay dapatkan malam hari ini. Tak sia-sia Omjay datang dari bertemu ibunda Unifah Rosyidi. Ketua umum PB PGRI. Kami ngobrol lama sekali.

Input sumber gambar Hadi
Input sumber gambar Hadi

Usai bertemu dengan ketua umum PB PGRI, bunda Ketum Unifah Rosyidi, Omjay diantar pak Bambang dari gedung guru tanah Abang III Gambir menuju ke gedung Kompas Palmerah nebeng motor beliau.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Sesampainya di depan gedung Kompas Gramedia, Omjay diajak makan sore oleh pak Bambang di rumah makan Padang Pariaman. Rasa gulai ayamnya lezat sekali. Semoga bisa mampir ke sana lagi.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Seorang kawan yang baik hati memotret Omjay di depan tempat acara. Teman-teman Kopaja71 sudah menunggu Omjay di saung biru. Omjay tidak baca pesan di wa group, karena HP mati dan memerlukan stop kontak untuk diisi kembali.

Entah kenapa banyak orang yang baik hati menyambit eh menyambut kedatangan Omjay guru blogger Indonesia. Omjay seperti seorang pejabat tinggi negara yang sangat ditunggu kedatangannya.

Omjay dipersilahkan masuk ruangan dan mengisi daftar hadir. Lalu kemudian diminta untuk menikmati konsumsi makanan dan minuman yang sangat lengkap sekali.

Input sumber gambar Kopaja71
Input sumber gambar Kopaja71

Senang sekali melihat foto kawan-kawan Kompasiana yang sudah berkumpul di saung biru. Wah Omjay tak sempat foto bersama keluarga Kopaja71 di sana, karena sudah di dalam ruangan acara.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Saat terpenting bagi seorang blogger adalah mencari sumber listrik yang bernama stop kontak. Orang Betawi bilang colokan listrik. Dengan colokan listrik itulah Omjay masih bisa hidup di dunia Maya. Baterai HP tinggal satu persen lagi. Omjay menghadapi sakaratul maut di dunia Maya.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Panitia meminta kami masuk ke dalam acara Gagas RI yang akan dimulai sebentar lagi. Padahal semangkok bakso belum selesai Omjay nikmati. Terpaksa Omjay relakan bakso urat yang lezat Omjay tinggalkan. Demi sebuah acara Gagas RI yang dinantikan dan sangat berkesan. Pak Richard Bangun pimpinan Kompas sudah memberikan sambutan. Bapak gubernur Yogyakarta juga sudah siap memberikan pidatonya.

Input sumber gambar Kopaja71
Input sumber gambar Kopaja71

Untunglah Omjay masih sempat foto bersama keluarga Kopaja71. Semangkok bakso dan teh manis hangat masih Omjay pegang erat-erat bersama bakso urat yang siap disantap.

Bakso Malang tak dapat diraih eh salah. Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak. Semangkok bakso itu belum sempat Omjay habiskan. Omjay harus merelakan dengan ikhlas. Sebab acara Gagas RI yang dinantikan sudah akan siap dimulai.

Input sumber gambar Kopaja71
Input sumber gambar Kopaja71

Seorang kawan yang baik hati memotret kami yang duduk di belakang. Beginilah nasib keluarga Kopaja71 yang dapat kursi paling belakang dan paling bahagia sedunia. He-he-he.

Kami pun foto bersama sebelum sutradara bilang "action". Kemudian pembawa acara atau moderator mulai bicara sambil membaca teks yang ada di layar televisi.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Mohon maaf Omjay belum sempat meliput acara Gagas RI yang dinantikan oleh pemirsa Kompas TV. Mata ini sudah tidak bisa lagi diajak kompromi. Sudah saatnya Omjay pergi ke dunia mimpi. Omjay bertemu dengan bidadari pujaan hati.

Input sumber gambar ibu Saul
Input sumber gambar ibu Saul

Gagasan menjadi jantung yang memompa cita-cita, visi dan mimpi, serta harapan akan masa depan. Semangat ibu Saul dan kang Inayat keluarga Kopaja71 membuat Omjay menjadi semakin semangat dalam menulis liputan Gagas RI di Kompasiana.

Input sumber gambar Kopaja71 
Input sumber gambar Kopaja71 

Demikianlah kisah Omjay kali ini. Omjay berharap semoga diary ini bermanfaat buat pembaca Kompasiana tercinta. 

"Ketika kekuasaan datang jangan menjadi orang yang serakah. Tetaplah rendah hati dan melayani rakyat dengan sepenuh hati. Hanya memberi tak harap kembali."

Begitulah pesan Kanjeng Sultan Hamengkubuwono X malam ini. Nantikan pesan lengkapnya di Kompas TV.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Input sumber gambar dokpri 
Input sumber gambar dokpri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun