Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Kurikulumnya Sudah Merdeka, Kok Gurunya Belum Merdeka?"

15 Januari 2024   09:29 Diperbarui: 18 Januari 2024   11:26 17239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang kawan guru pengerak mengeluh kepada Omjay. Beliau mengatakan, "Kurikulumnya sudah Merdeka, Kok Gurunya belum Merdeka?"Guru masih dipusingkan urusan administrasi, padahal kita sebagai guru penggerak diminta untuk fokus kepada murid. Banyak program guru penggerak kemdikbudristek yang semestinya membuat guru menjadi merdeka.

Sumber gambar: dokpri
Sumber gambar: dokpri

Omjay tersenyum mendengarkan curhatannya. Beliau nampak sibuk membuka aplikasi Platform Merdeka Mengajar atau PMM. Banyak webinar yang bisa diikuti melalui aplikasi PMM. 

Selama ini beliau selalu memuji mas menteri Nadium Makarim. Katanya aplikasi PMM sangat membantu guru untuk melakukan aksi nyata. Kita bisa saling berbagi ilmu dan pengalaman di PMM.

Namun, ketika ada perencanaan dan pengelolaan kinerja guru masuk ke aplikasi PMM, beliau nampak kurang setuju. Sebab aplikasi PMM itu kan untuk semua guru, baik guru PNS ataupun bukan PNS. Jangan digabungkan urusan ASN dengan aplikasi PMM yang digunakan guru untuk berbagi ilmu dan pengalamannya mengajar.

Seorang guru penggerak lainnya menyebarkan informasi di wa group guru Informatika Indonesia.

Assalamualaikum Bapak/Ibu Guru Hebat, salam dan bahagia. Tabik pun...

Bpk/Ibu masih bingung merencanakan SKP di PMM ? Belum paham cara memulainya ? Masih ada pertanyaan mengganjal? Sudah direncanakan tapi masih ragu untuk diajukan?

Momen yang tepat bagi Bpk/Ibu Guru untuk mengikuti  Webinar "STRATEGI JITU PENGELOLAAN KINERJA PADA PLATFORM MERDEKA MENGAJAR

Dengan Materi:
1. Materi Substansial Pengelolaan Kinerja di PMM beserta Penjelasan 18 RHK Pengembangan Kompetensi
2. Miskonsepsi Pengelolaan Kinerja di PMM
3. Simulasi Praktik Langsung Pengisian Kinerja Guru dan Kepala Sekolah di PMM

Kegiatan ini diselenggarakan oleh BGP Provinsi Lampung bersama Komunitas Guru Penggerak Kota Bandar Lampung yang insyaallah akan dilaksanakan pada :

 Hari, Tanggal : Rabu, 17 Januari 2024.
 Waktu : Pukul 15.00 s.d 17.00 WIB

Jangan lupa follow akun instagram BGP Provinsi Lampung di https://www.instagram.com/bgplampung?igsh=MTNic3dpbnp0aGFiZw== serta temukan komunitas Guru Penggerak Kota Bandar Lampung di PMM

https://www.instagram.com/p/C2FTzXHPTPT/?igsh=Z3hoZnY3NzUwanA2

Omjay membaca dengan cermat informasi di atas. Terus terang ini sesuatu yang baru bagi Omjay dan kawan-kawan guru non PNS. Guru sudah dibuat pusing dan ribet dengan adanya aplikasi PMM, kini ditambah lagi dengan pengelolaan kinerja guru. 

Padahal seorang guru penggerak sudah dibimbing selama 6 bulan. Seharusnya semua guru penggerak fokus untuk menjadi pemimpin pembelajaran di kelas, dan bukan disibukkan untuk urusan administrasi yang banyak dikeluhkan para guru.

https://www.kompasiana.com/wijayalabs/659e24b6c57afb12f64d3132/mas-menteri-nadiem-makarim-mohon-jangan-korbankan-guru-wajib-mengisi-skp-di-aplikasi-pmm

Seorang guru penggerak lainnya menuliskan komentarnya. Bapak/Ibu Guru, saya melakukan Aksi Nyata sebagai implementasi pemahaman saya terhadap salah satu topik Pelatihan Mandiri di platform Merdeka Mengajar. Mohon bantuan Bapak/Ibu Guru untuk memberikan tanggapan di tautan berikut. Terima kasih. 

https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/aksi-nyata/5941591?topik_name=Kurikulum%20Merdeka&topik_id=6

Sumber gambar dokpri
Sumber gambar dokpri

Sekarang ini wa group guru banyak dipenuhi permintaan komentar atau tanggapan untuk aksi nyata yang telah dilakukan para guru di aplikasi PMM. WA group juga dipenuhi dengan berbagai webinar dengan fasilitas gratis dan bayar seikhlasnya. Mereka diminta menyebarkan informasi webinar kelima wa group yang diikutinya.

Saran Omjay berhati-hatilah dengan diklat online dan perhatikan siapa panitia penyelenggaranya. Jangan sampai data pribadi kita diambil oleh mereka dan dijual.

Sumber gambar dokpri
Sumber gambar dokpri

Seorang guru penggerak kini sibuk mengikuti acara berbagai webinar online. Ada yang benar-benar mencari ilmunya, dan ada juga yang sekedar ingin berburu sertifikatnya. Sebab sertifikat webinar dapat digunakan untuk menambah poin kenaikan pangkat. Seorang guru banyak yang berubah dari seorang pendidik menjadi seorang pemburu. Mereka berburu sertifikat webinar.

Semoga dengan adanya kurikulum merdeka, membuat guru semakin merdeka. Guru semakin profesional dan sejahtera. Guru memang harus belajar sepanjang hayat. Adanya aplikasi PMM semestinya membuat guru belajar bersama dan tidak sekedar berburu point agar bisa naik pangkat dengan kinerja baik.

Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang keluhan seorang guru penggerak tentang adanya kurikulum merdeka tapi gurunya belum merdeka. Semoga guru tak lagi disibukkan dengan urusan administrasi. Guru sibuk mengurus muridnya agar berprestasi. Hasil belajar muridnya tinggi. 

Pepatah mengatakan Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Semoga guru dapat menjadi contoh yang baik atau teladan bagi semua muridnya. Guru penggerak mampu menjadi guru tangguh berhati cahaya.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Sumber gambar dokpri
Sumber gambar dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun