Saat ini kita diberi kesempatan dan kebebasan untuk memilih capres dan cawapres sesuai dengan hati nurani. Hal yang tidak boleh adalah kita tidak memilih capres dan cawapres. Kita harus memilih salah satu dari mereka dan tidak boleh golput.
Kita bisa melihat capres dan cawapres dari debat mereka di KPU melalui televisi dan media sosial lainnya.Â
Sekarang ini era keterbukaan. Setiap orang bisa menjadi tim kampanye capres dan cawapres masing-masing. Persahabatan harus tetap terjaga.Â
Seperti kita yang tinggal di kota Jakarta tempo dulu di tahun 1970-an. Kita memilih kendaraan yang berbeda untuk mencapai tujuan. Ada yang naik angkot bemo dan naik bajaj atau naik kendaraan umum dan pribadi.
Persahabatan jangan sampai pecah hanya karena beda pilihan capres dan partai. Kita harus menjadi orang yang bisa bekerjasama dengan siapapun. Berbeda-beda pilihan kita tetap warga negara Indonesia. Persatuan Indonesia harus tetap terjaga walaupun pilihannya beda. Bhinneka tunggal Ika harus terus bergema di seluruh Indonesia. Pesta demokrasi harus diisi dengan riang gembira.
Siapa capres dan cawapres yang bisa menarik hati pemilihnya mereka akan menang. Rakyat Indonesia pasti akan memilih pemimpin yang mereka percaya untuk memimpin Indonesia.Â
Kita harus belajar dari pilpres tahun 2019. Dahulu pak Jokowi dan pak Prabowo mencalonkan diri menjadi presiden RI. Setelah pilpres mereka hidup rukun dan damai. Tidak ada yang menjadi oposisi. Mereka saling berkolaborasi membangun Indonesia. Kalau Indonesia rukun dan damai pasti akan mudah membangun Indonesia.
Siapa capres dan cawapres pilihanmu? Simpan saja dahulu di dalam hati. Tunggu saat yang tepat untuk memilih di tanggal 14 Februari 2024 yang akan datang. Jangan karena berbeda pilihan kita saling bertengkar dan tidak bertegur sapa.
Omjay masih ingat ketika pilpres tahun 2019. Omjay memilih pak Jokowi dan istri memilih pak Prabowo. Kita sempat panas dan istri sampai pisah kamar gara-gara beda pilihan he-he-he. Ketika Prabowo Subianto berkawan dengan Jokowi, istri tidak marah-marah lagi dan kami semakin mesra dalam keluarga ha-ha-ha.