Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Siapa Capres dan Cawapres Pilihanmu?

21 Desember 2023   18:48 Diperbarui: 21 Desember 2023   21:17 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar Edy Maryadi

Saat ini kita diberi kesempatan dan kebebasan untuk memilih capres dan cawapres sesuai dengan hati nurani. Hal yang tidak boleh adalah kita tidak memilih capres dan cawapres. Kita harus memilih salah satu dari mereka dan tidak boleh golput.

Kita bisa melihat capres dan cawapres dari debat mereka di KPU melalui televisi dan media sosial lainnya. 

Sekarang ini era keterbukaan. Setiap orang bisa menjadi tim kampanye capres dan cawapres masing-masing. Persahabatan harus tetap terjaga. 

Seperti kita yang tinggal di kota Jakarta tempo dulu di tahun 1970-an. Kita memilih kendaraan yang berbeda untuk mencapai tujuan. Ada yang naik angkot bemo dan naik bajaj atau naik kendaraan umum dan pribadi.

Input sumber gambar dokpri 
Input sumber gambar dokpri 

Persahabatan jangan sampai pecah hanya karena beda pilihan capres dan partai. Kita harus menjadi orang yang bisa bekerjasama dengan siapapun. Berbeda-beda pilihan kita tetap warga negara Indonesia. Persatuan Indonesia harus tetap terjaga walaupun pilihannya beda. Bhinneka tunggal Ika harus terus bergema di seluruh Indonesia. Pesta demokrasi harus diisi dengan riang gembira.

Siapa capres dan cawapres yang bisa menarik hati pemilihnya mereka akan menang. Rakyat Indonesia pasti akan memilih pemimpin yang mereka percaya untuk memimpin Indonesia. 

Kita harus belajar dari pilpres tahun 2019. Dahulu pak Jokowi dan pak Prabowo mencalonkan diri menjadi presiden RI. Setelah pilpres mereka hidup rukun dan damai. Tidak ada yang menjadi oposisi. Mereka saling berkolaborasi membangun Indonesia. Kalau Indonesia rukun dan damai pasti akan mudah membangun Indonesia.

Siapa capres dan cawapres pilihanmu? Simpan saja dahulu di dalam hati. Tunggu saat yang tepat untuk memilih di tanggal 14 Februari 2024 yang akan datang. Jangan karena berbeda pilihan kita saling bertengkar dan tidak bertegur sapa.

Input sumber gambar dokpri 
Input sumber gambar dokpri 

Omjay masih ingat ketika pilpres tahun 2019. Omjay memilih pak Jokowi dan istri memilih pak Prabowo. Kita sempat panas dan istri sampai pisah kamar gara-gara beda pilihan he-he-he. Ketika Prabowo Subianto berkawan dengan Jokowi, istri tidak marah-marah lagi dan kami semakin mesra dalam keluarga ha-ha-ha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun