Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kenangan Singkat Berkunjung ke Makam Pangeran Dipenogoro di Kota Makassar

19 Desember 2023   08:43 Diperbarui: 19 Desember 2023   08:56 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sewaktu ada kegiatan Kemdikbudristek di kota Makassar, Omjay dan teman sekamar menyempatkan diri berkunjung ke makam pangeran Diponegoro. Teman-teman pasti ingat perang dipenogoro dari tahun 1825-1830. Pangeran Diponegoro akhirnya ditangkap Belanda dan dibuang ke ujung pandang atau Makassar.

Bendara Raden Mas Mustahar, nama yang berkaitan dengan "fajar" dalam istilah Jawa, sehingga berarti "Sang Bangsawan yang lahir pada Fajarnya" lahir di Kaputren, Keraton Yogyakarta, pada pukul 3.30-4.00, 11 November 1785, tepat menjelang fajar, saat sahur pada 8 Muharam 1200 H. Wikipedia menulis tentang kelahiran pangeran Diponegoro.

Apa yang dilakukan Omjay di makam pangeran Diponegoro? Omjay berziarah ke makam pangeran Diponegoro bersama istri dan para pengawal setianya. Omjay bertemu dengan generasi kelima dari keluarga pangeran Diponegoro. Dari beliau Omjay jadi tahu lebih detail sejarah perjuangan pangeran Diponegoro. Juga warna rambut pangeran Diponegoro yang selalu memakai sorban putih.

Siapa yang Omjay temui di makam pangeran Dipenogoro? Omjay bertemu dengan penjaga makam pangeran Diponegoro. Beliau merupakan generasi kelima atau cicit dari pangeran Diponegoro. Beliau mengajak Omjay bicara bahasa Jawa dengan logat Makassar. Omjay sampaikan kalau Omjay pernah lama di Yogyakarta. Senang sekali Omjay bertemu penjaga makam yang melayani kami dengan pelayanan terbaik.

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Kapan Omjay berkunjung ke makam pangeran Dipenogoro? Omjay berkunjung di makam pangeran Diponegoro di hari terakhir kunjungan di kota Makassar. Waktu itu Omjay diajak keliling kota Makassar oleh pak daeng Rusli dan menikmati coto Makassar yang lezat. Setelah itu Omjay dan pak Iwan diajak ke makam pangeran Diponegoro.

Dimana Omjay berkunjung ke makam Pangeran Dipenogoro? Omjay berkunjung ke makam pangeran Diponegoro di kota Makassar dan bertemu dengan penjaga makam pangeran Diponegoro. Beliau masih satu keturunan dengan pangeran Diponegoro. Banyak kisah yang beliau ceritakan sehingga Omjay merasakan bagaimana pangeran Diponegoro berjuang mengusir penjajah. Omjay menjadi teringat ketika guru sejarah bercerita tentang perjuangan pangeran Diponegoro. Beliau berani mengusir penjajah dari bumi Indonesia.

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Mengapa Omjay berkunjung ke makam Pangeran Diponegoro? Omjay dan pak Iwan berkunjung ke makam pangeran Diponegoro untuk mengenang jasa para pahlawannya dan melihat langsung makam dari pangeran Diponegoro yang di sebelahnya adalah makam istri tercinta. Selain makam istri pangeran Diponegoro ada juga makam para pengawal dan keluarga pangeran Diponegoro.

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Bagaimana kondisi makam pangeran Dipenogoro? Alhamdulillah kondisi makam pangeran Diponegoro sangat terawat dan ada musholla di dalam makam pangeran Diponegoro. Senang sekali bisa langsung berkunjung ke tempat bersejarah ini. Semoga lain waktu bisa berkunjung ke makam pangeran Diponegoro dan ngobrol lama dengan penjaga makam yang baik hati 

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Demikianlah kisah Omjay selama berada di makam pangeran Diponegoro. Lain waktu Omjay akan menulis lebih panjang tentang kisah perjuangan pangeran Diponegoro.

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Omjay bersama pak Rusli diterima dengan baik dan menulis nama di buku tamu. Alhamdulillah kami diterima dengan sangat baik dan sempat diajak ngomong Jawa oleh penjaga makam. Omjay disangka orang Jawa asli sehingga diajak bicara Jawa Yogyakarta.

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Omjay juga menyempatkan diri berfoto di depan makam istri pangeran Diponegoro yang ada di sebelah makam pahlawan nasional ini.

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Semoga Omjay bisa berkunjung kembali ke makam pangeran Diponegoro yang sangat berkesan di hati. Perjuangan beliau melawan penjajah Belanda sangat menginspirasi kami para penerus generasi bangsa. Mari kita berdoa semoga pangeran Diponegoro diampuni semua dosanya dan diterima amal ibadahnya.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun