Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana. Khususnya buat pembaca setia tulisan Omjay di Kompasiana.
Kalau dilihat dari sisi keuangan memang menjadi pembicara lebih banyak pemasukannya daripada seorang penulis. Namun, kalau seorang penulis mampu membuat buku best seller seperti buku mata pelajaran atau buku ajar, maka royalti bukunya cukup besar. Bahkan bisa sampai ratusan juta rupiah.
Hanya saja, penghasilan seorang penulis artikel atau buku tidak sebesar menjadi seorang pembicara. Keahlian berbicara atau public speaking harus benar-benar dikuasai. Supaya materi yang diberikan dapat diterima dengan baik oleh peserta kegiatan.
Awal pertama Omjay menjadi narasumber atau pembicara, Omjay agak grogi juga. Namun, karena Omjay menguasai materi dengan baik, dan menjadi pelaku langsung dari kegiatan menulis. Terutama menulis buku ajar yang diterbitkan penerbit mayor atau penerbit besar seperti penerbit Andi Yogyakarta atau Gramedia.
Omjay sering diminta memberikan materi tentang menulis. Banyak guru yang belum bisa menulis dan menerbitkan buku. Mereka ingin belajar dari Omjay secara langsung. Alhamdulillah Omjay diberi kesempatan untuk belajar dan berbagi ilmu menulis di kalangan guru. Nah, hari ini kami belajar menulis bersama Omjay selama satu jam.
Tulisan semua peserta workshop dapat dibaca di blog Omjay yang ada di
https://wijayalabs.blogspot.com
Ternyata semua guru bisa menulis asalkan mendapatkan bimbingan dan motivasi dari pakarnya. Kalau seorang guru sudah menguasai ilmu menulis, maka guru tersebut akan mendapatkan pemasukan tambahan dari menulis.Â
Hal ini tentu saja perlu banyak latihan. Sebab menulis adalah keterampilan yang harus diasah terus menerus. Itulah mengapa Omjay memiliki mantra ajaib. Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.
Dengan mantan eh mantra ajaib itu Omjay Alhamdulillah dapat menulis setiap hari. Baik di blog keroyokan Kompasiana maupun di blog pribadi lainnya. Hasilnya Omjay banyak dikenal oleh para guru lainnya sehingga diundang sebagai pembicara atau narasumber kegiatan literasi menulis.