Hari masih pagi, Omjay sudah berangkat ke sekolah pukul 05.00 WIB. Pukul 5.20 WIB Omjay sudah sampai prapatan lampu merah Pramuka. Omjay meluncur terus sampai lampu merah tugas Pulogadung. Kemudian putar balik menuju kantor pos besar Pulogadung Jakarta Timur. Di sana biasanya mangkal bus transjakarta yang akan mengantar penumpang dari halte Tugas Jakarta Timur.
Sebelum sampai kantor pos besar, ada gerobak tukang soto ayam madura mangkal di sana. Cak Sutrisno dan istrinya sudah siap menyediakan sarapan pagi buat anda yang belum sempat sarapan pagi. Banyak orang yang sarapan pagi di tempat ini. Di depan lokasi atau di seberang jalan ada gedung Rumah Sakit Antam yang selalu ramai pasiennya. Di depannya persis ada gereja yang sedang dibangun. Kabarnya akan dibangun gereja yang megah.
Mobil Omjay parkir di sisi kiri jalan pemuda. Sudah ada beberapa pelanggan yang sedang makan soto ayam madura. Omjay pun menyapa Cak Sutrisno. Tak berapa lama kemudian, semangkuk soto ayam madura yang lezat sudah ada di depan mata. Tak lupa sambal dan kecap manis diberikan cak Sutrisno untuk menambah lezat rasa kuah sotonya.
Soto ayam Madura cak Sutrisno memang selalu ngangenin. Sudah lama juga Omjay tak mampir ke tempat ini. Maklumlah, dari keluar tol Rawamangun, omjay langsung ke sekolah. Pagi ini Omjay menyempatkan diri ke tempat ini untuk sarapan pagi.
Dahulu ketika masih naik motor, Omjay menikmati soto ayam cak Sutrisno di dekat prapatan Tugas. Omjay mampir sarapan pagi dulu sebelum sampai ke sekolah. Entah kenapa sekarang pindah ke dekat kantor pos besar pemuda. Mungkin karena tempat ini strategis dan tidak mengganggu lalu lintas.
Banyak mobil dan motor mampir ke tempat cak Sutrisno biasa mangkal. Sotonya memang enak, dan tak kalah dengan tukang soto ayam madura lainnya yang ada di Jakarta. Beliau sudah berdagang puluhan tahun lamanya. Omjay adalah salah satu pelanggan tetapnya.
Bumbu soto ayamnya sangat pas dilidah Omjay yang sangat menyukai soto ayam. Banyak orang yang memesan sotonya dan membungkusnya untuk makan di kantor. Tadi saja, Omjay sudah lihat ada pembeli yang membeli soto ayam sebanyak 10 bungkus.
Selain soto ayam madura cak Sutrisno, ada juga tukang soto ayam lainnya. Biasanya mangkal di depan pintu masuk Labschool Rawamangun. Teman-teman bisa membaca tulisan Omjay terdahulu di kompasiana. Cukup banyak juga pembacanya.
Setiap pagi bisanya mangkal gerobak sotonya di bawah jembatan penyeberangan halte UNJ sampai pukul 08.30 WIB.
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/637cb7fe29f19e74c90b03a2/belajar-bisnis-dari-tukang-soto-ayam
Soto ayam madura cak Sutrisno yang ngangenin membuat Omjay terkenang masa yang telah lalu. Waktu itu Omjay bertempat tinggal di Cibitung Wanasari Kabupaten Bekasi. Omjay menempuh perjalanan sepanjang 35 km. Tempat inilah yang biasa Omjay pakai untuk istirahat dan sarapan pagi sebelum sampai di SMP Labschool Rawamangun Jakarta Timur.
Hidup memang terus bergerak dan tak terasa perjalanan karir Omjay sebagai guru juga diikuti perjalanan karir berdagang Cak Sutrisno yang terus komitmen berjualan soto ayam madura hingga saat ini. Sehat selalu cak dan semoga panjang umur.
Sehabis sholat subuh, biasanya beliau sudah mendorong gerobaknya untuk sampai ke lokasi ini. Tempatnya cukup luas untuk parkir motor dan mobil. Untuk biaya air yang digunakan untuk cuci piring, beliau langganan air dan bayar sebulan Rp. 450.000 ke penjaga tanah kosong yang ada di dekat kantor pos besar. Begitulah hidup harus saling menguntungkan.
Demikianlah kisah Omjay kali ini. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana yang ingin menikmati soto ayam Cak Sutrisno. Biasanya jam 9 atau 10 pagi sotonya sudah habis dan beliau kembali ke rumahnya yang ada di depan jalan pemuda Rawamangun.
Salam blogger Persahabatan
Omjay
