Kembalikan Marwah Guru kepada Esensinya untuk Menghidupkan Ruh Semua Muridnya

Kemarin hari Minggu pagi, kawan-kawan pendiri dan pengelola satuguru.id mengajak kopdar di daerah Sumarecon Bekasi. Omjay bertemu mereka di Mega Mall Bekasi. Di sana sudah ada pak Isnawan dan pak Bambang (Mr Bams) serta Pak Agus. Kami bertemu di depan pool mobil travel Baraya. Setelah itu kami meluncur ke Taman Galaxy Bekasi untuk sarapan pagi dengan pecel Madiun.

sumber gambar dokpri 

Pak Agus dan Mr Bams datang dari Bandung, sedangkan pak Isnawan dan Omjay bertempat tinggal di kota Bekasi. Omjay tinggal di Jatibening dan pak Isnawan tinggal di daerah Sumarecon Bekasi. Setelah makan pagi kami meluncur ke danau Sumarecon Bekasi dan rapat satuguru untuk membahas hal-hal yang perlu dilakukan oleh satuguru.id agar semakin dikenal oleh guru di Indonesia.

sumber gambar dokpri

Satu guru memiliki moto mengajar itu menyenangkan. Supaya mengajar itu menyenangkan, maka guru harus memiliki ruh yang baik sehingga dapat menghidupkan ruh semua muridnya. Ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh guru langsung bisa dipahami oleh murid-murid dan mereka mampu mengaplikasikan ilmunya dalam kegiatan sehari-hari. Terjadi interkasi dan komunitasi yang baik antara guru dan muridnya. Pembelajaran yang dilakukan di kelas menjadi menyenangkan. Bagi seorang guru, mengajar itu menyenangkan. Jadi harus dimulai dari perasaan senang dulu dan kemudian ditularkan kepada muridnya.

sumber gambar/dokpri

Apa yang sebaiknya dilakukan oleh seorang guru agar marwah guru kembali hidup dan mampu menghidupkan ruh semua muridnya?

Guru harus menyadari bahwa dirinya adalah manusia yang belum sempurna. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Oleh karena itu seorang guru akan terus belajar sepanjang hayat dan merasa dirinya makhluk hidup yang harus menghidupkan orang lain. Caranya dengan memberikan ilmu yang dikuasainya kepada semua muridnya. Ada yang dapat diterima dengan sangat baik dan ada pula yang diterima dengan kurang baik. Hal ini tentu butuh metode dan strategi pembelajaran yang tepat agar ilmu yang disampaikan masuk ke otak siswa atau murid dengan sangat baik.

Saat masa pengenalan lingkungan siswa yang disingkat MPLS, kami di SMP Labschool Jakarta memberikan sambutan yang sangat ramah kepada semua murid baru. Mereka harus merasa senang berada di rumah keduanya yang baru. Oleh karena itu, kami mempersiapkan acara MPLS dengan baik dan terpilihlah siswa terbaik dari kelas 7 yang mengikuti acara tersebut.

sumber gambar/dokpri

Mengapa satuguru.id bersatu untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia? Sebab Indonesia itu akan menjadi negara maju kalau bidang pendidikan dibuat dan dikelola secara serius. Kita mulai dari menyatukan semua guru dan mengembalikan marwah guru ka dalam ruh yang suci dan menjadi wadah yang baik untuk menularkan ruh kebaikan kepada semau muridnya.

Bagaimana cara mengelola program yang berdampak positif pada murid? Caranya adalah kawan-kawan guru harus kembali kepada marwahnya sebagai seorang guru. Sadar bahwa dirinya adalah panutan dan teladan buat semua muridnya. Guru harus punya pikiran positif agar ilmu yang diajarkannya juga positif. Ilmunya diterima oleh semua muridnya dengan pikiran yang positif pula.

Omjay sendiri sudah menuangkan pikiran positif tersebut kepada kawan-kawan guru lainnya melalui sebuah buku yang berjudul guru penggerak bersama Ibu Doktor Tuti Alawiyah. Alhamdulillah buku tersebut sudah tersebar ke seluruh Indonesia dan dapat dipesan secara online melalui marketplace.

sumber gambar dokpri

Siapa yang bertanggung jawab agar ruh manusia selalu suci? Guru lah yang memegang tanggung jawab itu. Oleh karena itu guru harus mempunyai hati yang bersih supaya ruh yang ada di dalam tubuhnya juga suci dan bersih. Guru harus mampu menjadi magnet dan memiliki etika dalam bidang literasi digital. Sebab hari ini semua guru hidup dalam era digital, dimana informasi dengan mudah kita dapatkan asalkan terhubung ke internet. Bagitulah yang Omjay baca dari buku magnet dan etika digital yang dibuat oleh seorang kepala sekolah di daerah Bantul, Yogyakarta. Namanya ibu Mafrudah, banyak inspirasi yang Omjay dapatkan dari buku beliau.

sumber gambar/dokpri

Kapan marwah guru kembali kepada esensinya untuk menghidupkan ruh semua muridnya? Kita harus memulainya dari sekarang. Satuguru sendiri sudah mengadakan acara NGUPING satuguru. Ngobrol urusan penting yang membuat satuguru.id memiliki pemikiran spritualitas yang tidak dimiliki media digital lainnya. KLik https://satuguru.id/hajatan/nguping/hybrid-webinar-spiritualitas-guru-apa-itu/

Kumpul satuguru/ dokpri

Dimana satuguru.id mulai berkembang dan menjadi daya tarik sendiri untuk semua guru di Indonesia? Kami mulainya di malam tahun baru setahun lalu dan kini satuguru menginjak tahun kedua kepengurusan. Kembalikan Marwah Guru Kepada Esensinya Untuk Menghidupkan Ruh Semua Muridnya itu yang harus menjadi program utama satuguru sehingga mengajar itu menyenangkan.

sumber gambar dokpri

Bagaimana mengembalikan Marwah Guru Kepada Esensinya Untuk Menghidupkan Ruh Semua Muridnya?  Semua guru harus mulai menyadari bahwa dirinya adalah ruh yang hidup dan harus mampu menghidupkan ruh yang ada di hati semua muridnya sehingga mengajar itu menjadi menyenangkan. Seperti kunjungan kami ke istana negara yang menyenangkan karena diundang makan siang oleh presiden Jokowi. Kami menjadi blogger yang mampu menghidupkan ruh blogger lainnya untuk memajukan pendidikan di tanah air Indonesia.

sumber gambar dokpri

Demikianlah kisah omjay hari ini. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana. Mari kita kembalikan marwah guru kepada esensinya untuk menghidupkan ruh murid-muridnya.Mengajarkan itu akan menyenangkan bila ruh seorang guru suci dan bersih dari kemaksiatan yang sellau mengintai di depan mata kita.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

sumber gambar