Mengapa satuguru.id bersatu untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia? Sebab Indonesia itu akan menjadi negara maju kalau bidang pendidikan dibuat dan dikelola secara serius. Kita mulai dari menyatukan semua guru dan mengembalikan marwah guru ka dalam ruh yang suci dan menjadi wadah yang baik untuk menularkan ruh kebaikan kepada semau muridnya.
Bagaimana cara mengelola program yang berdampak positif pada murid? Caranya adalah kawan-kawan guru harus kembali kepada marwahnya sebagai seorang guru. Sadar bahwa dirinya adalah panutan dan teladan buat semua muridnya. Guru harus punya pikiran positif agar ilmu yang diajarkannya juga positif. Ilmunya diterima oleh semua muridnya dengan pikiran yang positif pula.
Omjay sendiri sudah menuangkan pikiran positif tersebut kepada kawan-kawan guru lainnya melalui sebuah buku yang berjudul guru penggerak bersama Ibu Doktor Tuti Alawiyah. Alhamdulillah buku tersebut sudah tersebar ke seluruh Indonesia dan dapat dipesan secara online melalui marketplace.
Siapa yang bertanggung jawab agar ruh manusia selalu suci? Guru lah yang memegang tanggung jawab itu. Oleh karena itu guru harus mempunyai hati yang bersih supaya ruh yang ada di dalam tubuhnya juga suci dan bersih. Guru harus mampu menjadi magnet dan memiliki etika dalam bidang literasi digital. Sebab hari ini semua guru hidup dalam era digital, dimana informasi dengan mudah kita dapatkan asalkan terhubung ke internet. Bagitulah yang Omjay baca dari buku magnet dan etika digital yang dibuat oleh seorang kepala sekolah di daerah Bantul, Yogyakarta. Namanya ibu Mafrudah, banyak inspirasi yang Omjay dapatkan dari buku beliau.
Kapan marwah guru kembali kepada esensinya untuk menghidupkan ruh semua muridnya? Kita harus memulainya dari sekarang. Satuguru sendiri sudah mengadakan acara NGUPINGÂ satuguru. Ngobrol urusan penting yang membuat satuguru.id memiliki pemikiran spritualitas yang tidak dimiliki media digital lainnya. KLik https://satuguru.id/hajatan/nguping/hybrid-webinar-spiritualitas-guru-apa-itu/
satuguru.id mulai berkembang dan menjadi daya tarik sendiri untuk semua guru di Indonesia? Kami mulainya di malam tahun baru setahun lalu dan kini satuguru menginjak tahun kedua kepengurusan. Kembalikan Marwah Guru Kepada Esensinya Untuk Menghidupkan Ruh Semua Muridnya itu yang harus menjadi program utama satuguru sehingga mengajar itu menyenangkan.
DimanaMarwah Guru Kepada Esensinya Untuk Menghidupkan Ruh Semua Muridnya? Â Semua guru harus mulai menyadari bahwa dirinya adalah ruh yang hidup dan harus mampu menghidupkan ruh yang ada di hati semua muridnya sehingga mengajar itu menjadi menyenangkan. Seperti kunjungan kami ke istana negara yang menyenangkan karena diundang makan siang oleh presiden Jokowi. Kami menjadi blogger yang mampu menghidupkan ruh blogger lainnya untuk memajukan pendidikan di tanah air Indonesia.
Bagaimana mengembalikanDemikianlah kisah omjay hari ini. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana. Mari kita kembalikan marwah guru kepada esensinya untuk menghidupkan ruh murid-muridnya.Mengajarkan itu akan menyenangkan bila ruh seorang guru suci dan bersih dari kemaksiatan yang sellau mengintai di depan mata kita.