Semoga harganya tidak naik kalau kami ke sini lagi. Istri lagi pesan gula merah dan teh Taraju Tasikmalaya buat oleh-oleh. Semoga masih kebagian stoknya. Makanan dan minuman di desa Taraju memang terkenal murah. Pantesan saja banyak orang berkunjung ke desa wisata Taraju. Selain harganya murah orangnya juga ramah. Kami disambut sangat baik oleh penduduk setempat. Semoga Omjay punya tanah dan rumah di desa Taraju Tasikmalaya.
Beberapa waktu lalu, menteri pariwisata dan ekonomi kreatif bapak Sandiaga Uno datang ke desa ini dan melihat langsung keadaan wisata Taraju Tasikmalaya. Alhamdulillah sudah menjadi icon Taraju yang terkenal sudah masuk 75 desa wisata Indonesia yang direkomendasikan untuk dikunjungi oleh wisatawan manca negara.
Kuliner makanan dan minuman di desa wisata Taraju Tasikmalaya banyak sekali. Semoga Omjay sempat memotret gambarnya. Untuk video suasana desanya sudah tayang di https://YouTube.com/wijayalabs dan Instagram @wijayalabs.
Lain ladang lain belalang. Lain lubuk lain ikannya. Bagi Anda penikmat bakso, di sini ada tempat penggilingan bakso. Anda juga bisa membuat bakso sendiri asalkan tahu caranya dan bisa belajar lewat YouTube.
Omjay sendiri langsung mengunjungi tempatnya di pasar Taraju Tasikmalaya. Omjay minta izin sama pemiliknya untuk mengambil gambarnya. Bagi para penikmat bakso, jangan khawatir, bakso ada tersedia di Taraju Tasikmalaya. Inilah jelajah kuliner Nusantara yang Omjay temukan.
Seru juga Omjay bisa keliling pasar Taraju pagi ini. Omjay baru tahu kalau ayam dijual hidup dan ditimbang dulu. Setelah itu dipotong langsung dan dimasak supaya mudah mengeluarkan bulu ayamnya. Ayam hidup per kilo sekarang Rp. 20.000,-