Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Penggerak Itu Terus Belajar Coaching di Bulan Ramadhan

24 Maret 2023   22:39 Diperbarui: 24 Maret 2023   23:12 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Supervisi akademik ditujukan untuk memperbaiki proses pembelajaran, dengan menggunakan metode coaching, maka guru tidak merasa ter-judge dan merasa salah, apabila ada perbaikan, maka perbaikan itu berasal dari diri guru yang disupervisi sehingga diharapkan lebih baik lagi dalam perbaikan proses pembelajarannya. 

Dengan metode coaching dalam supervisi akademik, maka pemberdayaan potensi guru akan lebih maksimal lagi. Guru melihat sendiri apa kekurangannya dan bagaimana cara memperbaikinya dengan memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya. 

Hal yang Omjay butuhkan dalam pemahaman coaching adalah latihan lebih sering lagi dalam coaching dan menggali lebih dalam pada saat melakukan identifikasi kepada coachee, sehingga pemecahan masalah akan lebih mudah ditemukan.

Hal lain yang masih Omjay harus kuatkan dalam pemahaman terhadap modul coaching untuk supervisi akademik adalah bagaimana mampu meyakinkan rekan sejawat untuk mau meluangkan waktunya mengobrol dengan Omjay. Selain itu, Omjay juga harus terus belajar bagaimana membuat pertanyaan yang berbobot dan menghindari judment, aosiasi ataupun asumsi ketika coaching berlangsung.  

Terus terang, Omjay masih belum terbiasa, mindset biasanya memberikan solusi atau masukan, untuk memposisikan dan mengembangkan potensi ke coachee masih harus sadar juga bahwa bukan memberikan solusi tetapi menemukan solusi dari coachee sendiri.

Omjay masih membutuhkan banyak berlatih dengan teman sejawat. Terus berlatih dan belajar untuk bisa hadir secara penuh selama prosesnya sehingga  menemukan kata kunci.

Tentu sebagai coach Omjay harus dapat memberikan pertanyaan berbobot dan mendengarkan dengan RASA. Selama proses coaching Omjay harus membangun hubungan kemitraan. 

Omjay harus sering melakukan coaching yang sifatnya lebih natural dan tidak hanya bertindak jika ada permasalahan. Harus lebih belajar untuk melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang berbobot sehingga coachee bisa lebih terbuka dan bisa mencari solusi.


Salam Blogger Persahabatan

Omjay

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun