Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inilah Balada Guru 3T

15 Desember 2022   19:19 Diperbarui: 15 Desember 2022   19:44 2732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah kalimat dengan makna yang sangat dalam, "dimana kami sebagai guru harus berusaha memanusiakan manusia, sementara kondisi kami di 3T tidak layak dinyatakan dalam keadaan baik-baik saja.

Pola pernyataan "memanusiakan manusia" sejalan dengan yang saya peroleh saat mengikuti pelatihan short course di Negara Jepang, dari Kemdikbud melalui P4TK IPA Bandung. (235/B12/PP/2019).  Nagoya University Jepang menjadi saksi bagaimana setiap harinya kami 25 guru dan 10 instruktur belajar "kejujuran yang sejati" di dunia pendidikan.

Mendikbud Muhajdir Effendy dari Plasa Insan Berprestasi Kemdikbud melepas kami, guru yang diharapkan mampu memberi inspirasi dan manfaat bagi guru lain. Tanggung jawab moral dan nilai integritas dipertaruhkan dalam mencapai semua itu.

Di Negeri sakura dengan tingkat kejujuran tinggi, Shibata Sensei berpesan, "guru yang berada di daerah terpencil, "belajarlah filosofi pendidikan". Beliau mengatakan, kecerdasan itu nomor sekian, yang terpenting adalah bagaimana kamu menghargai, menyayangi keberadaan siswamu dan rekanmu.

Sambutlah dia didepan pintu kelas, berikan dia senyum terindah, salam duluan meski kamu gurunya. Karena kamu tidak pernah tahu bagaimana perjuangan siswa tersebut dari rumah hingga tiba ke sekolah. Jelas tergambar makna dari "memanusiakan manusia seperti yang dinyatakan oleh Ki Hajar Dewantara.

Negara dengan tingkat integritas tinggi ini, menjadi negara maju karena menghargai perjuangan guru. Bahkan setelah dari negeri matahari terbit tersebut,  saya memahami bahwa "sensei" bukan sebutan untuk profesi guru.

"Sensei merupakan sebuah gelar kehormatan bagi seseorang yang berjasa". Sensei memiliki pengertian yang sangat dalam, karena "Negara Jepang" maju berkat perjuangan para "sensei". Sedangkan sebutan untuk profesi guru itu sendiri disebut "kyoushi". Inti dari pernyataan diatas adalah bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai perjuangan gurunya.

Bapak Menteri, hal ini bukan hanya sebatas dana, namun lebih kepada "tanggungjawab, kejujuran dan nilai moral dalam pendidikan".

Desa 3T menjadi saksi bisu perjuangan guru-guru pelosok dengan mempertaruhkan nyawa. Pengabdian di uji hingga sampai titik nadir. Hidup dalam keterbatasan, jauh dari keramaian, minim fasilitas, listrik dan sinyal yang terbatas, hampir 3 tahun tinggal di perpustakan sekolah sudah menjadi kebiasaan dan sahabat sejati.

 Bapa Menteri, mohon maaf karena saya dan tim sangat konsen tentang transparansi keuangan. Karena sebelum menjadi guru 3T, saya adalah guru Akuntansi di SMK Swasta Jambi Medan, yang selalu mengerjakan "financial statement" dengan akuntabel. Sehingga  menjadi salah satu perwakilan dari 27 Guru Akuntansi Indonesia yang lulus seleksi Kegiatan Lomba Kompetensi Guru Tingkat Nasional (28 s.d 31 Oktober 2016, di Hotel UNY, Yogyakarta.)

Saya juga percaya bahwa Kembikbudristek akan memfasilitasi kami dalam menyelesaikan hal ini. Karena dari sejak mengikuti Simposium Nasional tahun 2015, Bimtek pada Inobel, Kegiatan Seminar Nasional Guru Pendidikan Dasar Berprestasi Angkatan II, Kegiatan Simposium Nasional bagi Guru dan Tenaga Kependidikan IPA, kemdikbud selalu mendukung gerakan yang memajukan pendidikan .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun