Hari ini, Omjay mendapat pesan Whatshapp rekaman youtube Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi X DPR dengan Plt Dirjen GTK Kemdikbudristek, Ibu Prof. Dr. Nunuk Suryani. Bapak Ferdiyansah dari Komisi X Fraksi Golkar yang mengirimkannya. Beliau adalah sahabat Omjay dari daerah pemilihan Garut, Jawa Barat.
Awalnya Omjay eh Docjay tak begitu memperhatikan RDP Komisi X DPR dengan Kemdikbudristek ini, namun docJay tertarik menuliskannya setelah menontonnya sampai selesai. Terungkap beberap masalah yang terjadi di daerah.
Ternyata pengangkatan ANS PPPK pelik juga persoalannya. Kata orang sunda "PABALIYUT". Seharusnya sudah diangkat 1 juta guru ASN PPPK tahun ini. Namun masih saja ada masalah koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Bahkan ada guru ASN PPPK yang belum menerima gajinya dari pemerintah daerah. Antara bukti dengan janji ternyata belum sama.
Berbagai komentar Omjay baca di youtube di atas. Rasanya air mata guru honorer sudah mulai mengering. Semoga dapat dipahami oleh para pejabat terkait. Masalah ini harus segera diselesaikan. Jangan biarkan kawan-kawan guru tak jelas nasibnya.
Solusinya, menteri keuangan, menteri pendidikan, menteri dalam negeri dan menteri Pemberdayaan Aparatur Negara duduk bareng dan dipimpin oleh Menko PMK dan wakil presiden KH Maruf Amin yang mengawasi bidang pendidikan.
Kalau tidak selesai juga, presiden Jokowi harus turun gunung. Supaya kawan-kawan guru bergembira di hari guru. Terutama buat mereka yang statusnya tidak jelas. Mereka dibutuhkan dan sudah dapatkan formasi, tapi gajinya belum dibayar.
Ada pemda yang belum bisa membayar gaji guru PPPK. Begitulah informasi yang Omjay dapatkan dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi X DPR RI tanggal 3 November 2022. Sedih juga mendengarkan berbagai masalah guru.
Para anggota DPR dari berbagai fraksi sangat lantang menyuarakan derita guru dari dapilnya masing-masing. Akankah derita guru honorer akan segera berakhir?
Semoga Skema Seleksi GTK PPPK Tahun 2022 dapat berjalan sesuai harapan. Hasil seleksi ASN PPPK benar-benar membahagiakan kawan-kawan guru dan air mata guru tak lagi keluar.
Besok ada acara bagus sekali. Semoga banyak kawan guru yang mengikuti. Balada Guru Indonesia: Kesenjangan antara bukti dengan janji. DockJay dapatkan informasinya dari pak Indra Charismiadji di WA Group PGRI.
Para insan pendidikan yang kami hormati, mari kita ikuti bersama acara NGOPI SEKSI (Ngobrol Pintar Seputar Kebijakan Edukasi) yang dipersembahkan oleh ASUS dengan topik ”BALADA GURU INDONESIA: KESENJANGAN ANTARA BUKTI DENGAN JANJI"
📅 Minggu, 6 November 2022
⏰ 14:30-17:00 WIB
🖥️ Aplikasi YouTube Live Streaming https://s.id/BaladaGuruIndonesia
📝 Registrasi untuk e-sertifikat https://s.id/RegisBaladaGuru
Narasumber:
• Ferdiansyah (Anggota Komisi X DPR RI)
• Satriwan Salim (Koordinator Nasional P2G)
• Defi Meliyana (Ketua Presidium Pendidik Tenaga Kependidikan Honorer Indonesia)
• Rosmayanti (Kepala SD Islam Khalifah Palu – Sulawesi Tengah)
• Ahmad Rizali (Pendiri Ikatan Guru Indonesia)
Moderator:
• Indra Charismiadji (Vox Populi Institute Indonesia)
• Ki Bambang Pharmasetiawan (NU Circle)
Narahubung: Yeri Lando +62 813-1608-3166
GRATIS dan BERSERTIFIKAT
Demikianlah sedikit kisah omjay/DocJay hari ini. Semoga bermanfaat buat pembaca. Pemerintah harus fokus menyelesaikan masalah guru. Semoga guru Indonesia semakin sejahtera. Bukan hanya guru di sekolah negeri saja, tapi juga guru di sekolah swasta.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay/DocJay
Guru Blogger Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H