Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hasil Seleksi ASN PPPK dan Air Mata Guru

5 November 2022   14:14 Diperbarui: 5 November 2022   18:17 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Hari ini, Omjay mendapat pesan Whatshapp rekaman youtube Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi X DPR dengan Plt Dirjen GTK Kemdikbudristek, Ibu Prof. Dr. Nunuk Suryani. Bapak Ferdiyansah dari Komisi X Fraksi Golkar yang mengirimkannya. Beliau adalah sahabat Omjay dari daerah pemilihan Garut, Jawa Barat.

Awalnya Omjay eh Docjay tak begitu memperhatikan RDP Komisi X DPR dengan Kemdikbudristek ini, namun docJay tertarik menuliskannya setelah menontonnya sampai selesai. Terungkap beberap masalah yang terjadi di daerah.

tangkapan layar/dokpri
tangkapan layar/dokpri

Ternyata pengangkatan ANS PPPK pelik juga persoalannya. Kata orang sunda "PABALIYUT". Seharusnya sudah diangkat 1 juta guru ASN PPPK tahun ini. Namun masih saja ada masalah koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Bahkan ada guru ASN PPPK yang belum menerima gajinya dari pemerintah daerah. Antara bukti dengan janji ternyata belum sama.

tangkapan layar/dokpri
tangkapan layar/dokpri

Berbagai komentar Omjay baca di youtube di atas. Rasanya air mata guru honorer sudah mulai mengering. Semoga dapat dipahami oleh para pejabat terkait. Masalah ini harus segera diselesaikan. Jangan biarkan kawan-kawan guru tak jelas nasibnya.

Solusinya, menteri keuangan, menteri pendidikan, menteri dalam negeri dan menteri Pemberdayaan Aparatur Negara duduk bareng dan dipimpin oleh Menko PMK dan wakil presiden KH Maruf Amin yang mengawasi bidang pendidikan.

tangkapan layar/dokpri
tangkapan layar/dokpri

Kalau tidak selesai juga, presiden Jokowi harus turun gunung. Supaya kawan-kawan guru bergembira di hari guru. Terutama buat mereka yang statusnya tidak jelas. Mereka dibutuhkan dan sudah dapatkan formasi, tapi gajinya belum dibayar. 

Ada pemda yang belum bisa membayar gaji guru PPPK. Begitulah informasi yang Omjay dapatkan dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi X DPR RI tanggal 3 November 2022. Sedih juga mendengarkan berbagai masalah guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun