Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tim Sepakbola Indonesia Menang Dipuja, Kalah Dihina

4 Juli 2022   18:43 Diperbarui: 4 Juli 2022   18:49 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini kami berkunjung ke pabrik atau pusat penjualan karpet di Turki. Karpet Turki sangat bagus dan terkenal di dunia. Tapi tidak tim sepakbolanya. Begitulah informasi yang saya terima dari seorang kawan yang sudah tinggal di Turki. Sekarang beliau membantu mengelola pemasaran karpet dari Turki.

Dokpri 
Dokpri 

Di Turki tim sepakbola akan tetap dipuja walaupun kalah. Beda dengan di negara Indonesia. Kalau menang dipuja-puja. Kalau kalah dicaci-maki. Sedih memang melihatnya, itulah mengapa Indonesia selalu mendatangkan pelatih dari luar negeri. Suatu saat tim Indonesia akan mendunia dan menghasilkan para pemain sepakbola yang terkenal.

Dokpri
Dokpri

Di Cappadocia Turki kami naik balon udara. Semua yang naik balon udara diberikan apresiasi berupa sertifikat. Di Indonesia lain lagi. Cukup difoto saja sudah senang hati.

Dokpri 
Dokpri 

Sebenarnya balon udara sudah ada di Yogyakarta dan Bekasi Utara. Hanya saja saya belum pernah ke sana. Baru dapat foto dari wa group yang saya kelola. Itulah informasi yang saya terima dari Indonesia.

Dokpri
Dokpri

Nanti pulang dari Turki saya akan bawa keluarga ke sana. Di Indonesia sudah ada balon udara. Sebab biayanya pasti murah. Di Cappadocia Turki kita perlu keluar uang 250$ us dollar untuk bisa menikmati balon udara.

Dokpri 
Dokpri 

Di Yogyakarta juga sudah ada balon udara. Seorang kawan baru saja mengirimkan informasi ini di wa group PGRI. Kelihatannya asyik juga naik balon udara di heha sky view Yogyakarta. Semoga bisa ajak keluarga berlibur ke sana.

Dokpri
Dokpri

Kembali kepada tim sepakbola Indonesia. Teruslah berlatih dan teruslah belajar dari kekalahan. Kalah dan menang itu biasa dalam sebuah pertandingan. Jadikan caci-maki sebagai vitamin. Supaya kelak indonesia menjadi juara dunia sepakbola. Indonesia akan dipujapuji sana-sini. Kita pun sebagai warga negara bahagia. Sebab tim sepakbola kita sudah mendunia. Seperti tim bulutangkis Indonesia yang sudah mendunia.

Mulailah kita beri apresiasi tim sepakbola kita. Berikan mereka motivasi berprestasi terus menerus. Suatu saat mereka akan menjadi legenda dunia. Ada maradona dan pele dari Indonesia.

Tim sepakbola Indonesia. Nasibmu masih menyedihkan. Menang dipujapuji, kalah dicaci-maki.

Salam blogger persahabatan

Omjay 

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Omjay (Dokpri)
Omjay (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun