Setelah keluar dari outlet jaket, saya melihat semua guru agama sedang duduk di kursi tamu bersama mbak Syahnaz, tour leader kami. Pak Dedi guru agama Islam dan bu Susi guru agama Katholik serta bu Duma guru agama Kristen protestan sedang asyik duduk di depan outlet.Â
Mereka tak ada satupun yang membeli jaket kulit, dan tetap tersenyum melihat saya yang tidak jadi membeli jaket kulit bermerek kelas dunia. Mereka mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan.Â
Jaket kulit citto Pelle memang bagus sekali kualitas barangnya. Jaket bisa digulung dan dimasukkan ke dalam tas kecil. Ingin sekali memiliki jaket berkualitas dunia ini. Kualitas barangnya yang terjaga, membuat jaket tahan lama dan tidak rusak sampai puluhan tahun.
Demikianlah sedikit kisah Omjay hari ini. Masih banyak cerita yang belum dituliskan. Nanti Omjay sambung lagi besok hari.
Salam blogger persahabatan
OmjayÂ
Guru blogger Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H