Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sudahkah Anda Siap Hidup Sesudah Mati?

3 Mei 2022   03:33 Diperbarui: 3 Mei 2022   11:46 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sore hari kami sekeluarga berkumpul dan bertemu di taman pemakaman umum Sirnaraga Bandung. Kami mengunjungi makam bapak mertua yang sudah tiada. Beliau meninggal tahun 2014 lalu. Keponakan saya Faisal saya potret di depan kuburan atau rumah masa depan kita. Ziarah kubur sangat penting agar kita mengingat mati.

Dokpri
Dokpri

Tak terasa sudah 8 tahun bapak mertua meninggalkan kami untuk selamanya. Beliau meninggal di rumah dalam keadaan tidur. Omjay ikut serta memandikannya. Bapak Sholeh meninggal seperti orang sedang tidur. Rasanya tidak percaya kalau beliau sudah tiada. Berdasarkan pemeriksaan dokter beliau terkena serangan jantung.

Dokpri
Dokpri

Bapak soleh tidak sakit dan kami kaget dapat kabar bapak mertua meninggal. Omjay dan keluarga langsung berangkat ke Bandung dari Jatibening Bekasi setelah mendapatkan kabar bapak Sholeh telah meninggal. Innalilahi wainnailaihi rojiun.

Setelah mengunjungi makam bapak mertua, kami juga mengunjungi makam kakak dan adik istri yang telah tiada. Dimakamkan tidak jauh dari makam bapak mertua. Di TPU Sirnaraga inilah warga kota Bandung yang telah tiada dimakamkan. Ramai sekali yang datang ziarah di saat hari raya idul Fitri.

Dokpri
Dokpri
Saat berdoa di makam, Omjay melakukan instrospeksi diri sekaligus muhasabah ke dalam diri. Sudah siapkah saya untuk hidup sesudah mati? Bekal apa yang akan saya bawa nanti?

Kematian itu pasti. Setiap makhluk yang bernyawa akan mengalaminya. Bila sudah saatnya tak bisa dihindari. Malaikat pencabut nyawa akan mendatangi kita. 

Manusia ada yang berumur panjang tapi ada juga yang berumur pendek. Semua itu sudah ditakdirkan oleh Allah penguasa langit dan bumi. Kita akan dipanggil untuk kembali mudik ke kampung halaman.

Dokpri
Dokpri

Mulailah mengumpulkan bekal dari sekarang untuk perjalanan abadi. Bukan berupa uang tapi berupa amal yang sholeh. Lakukan kebaikan demi kebaikan. Laksanakan semua perintah Allah dan rasulnya dengan sebaik-baiknya. Jadikan Al-Qur'an dan hadist sebagai panduan agar manusia tak tersesat jalan.

Dokpri
Dokpri

Pulang dari makam, kami bersilahturahmi ke rumah bibi Yati. Beliau adik ipar Pak Sholeh. Suaminya mang Uwas sudah dipanggil Allah lebih dulu. Pak Sholeh atau bapak mertua ketika masih hidup, sering main ke Maleber.

Bi Yati punya anak 2 orang. Satu laki-laki dan satu perempuan. Anak perempuannya sudah meninggal dan meninggalkan anak 3 orang. Bi Yati tinggal dengan cucu cucunya yang ditinggal oleh ibunya.

Begitulah hidup. Kita tidak tahu apa yang terjadi esok. Bisa jadi kita sebagai anak  yang meninggal duluan. Bisa juga kita sebagai orangtua yang meninggal lebih dulu. Hanya Allah yang tahu kapan ajal datang menjemput.

Omjay dan keluarga
Omjay dan keluarga

Di hari raya idul Fitri ini mari kita saling bermaafan. Bila ada tutur kata atau lisan dan tulisan yang kurang berkenan, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. 

Doa Omjay dan keluarga semoga pembaca kompasiana senantiasa diberikan kesehatan dan panjang umur hidup di dunia. Kita semua selamat hidup di dunia dan akhirat kelak. Jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka.

Dokpri
Dokpri

Adzan subuh berkumandang dari masjid ke masjid. Waktu sholat subuh sudah datang. Saatnya kita sholat subuh berjamaah di masjid. Ayo kita jaga sholat 5 waktu untuk selalu berjamaah setiap hari. Sholat yang benar akan menjaga kita untuk berbuat keji dan mungkar.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Omjay
Omjay

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun