Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Meneladani Sifat Rasullah dalam Kehidupan Kita

17 April 2022   14:43 Diperbarui: 17 April 2022   14:58 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
omjay dan muridnya/dokpri

Kita sering bertanya kepada diri sendiri. Siapa kita atau siapa saya? Jawabannya adalah kita semua adalah makhluk Allah yang telah diberikan nikmat Iman sehingga mampu meneladani sifat rasulullah dalam berbagai aspek kehidupan. Itulah yang selalu saya ajarkan kepada murid-murid saya di SMP Labschool Jakarta.

Dalam hati saya selalu berdoa. Ya Allah .. Sungguh Aku memohon kepada MU iman yang tidak lepas, nikmat yang tidak akan habis dan dapat menyertai Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam di surga yang tertinggi selama-lamanya .. Aamiin  ... 


Banyak hal yang bisa kita tiru dari keteladanan Rasulullah. Salah satunya adalah sabar dalam menjalani semua masalah kehidupan. Beliau menjadikansabar dan sholat sebagai penolongnya. Itulah yang masih saya ingat ketika mendengarkan ceramah dari ustadz Asnan. Beliau selain menyampaikan ASI (Al-Quran, Sholat, dan Infaq), juga menyampikan pesan pentingnya meneladani akhlaq Nabis Muhammad SAW. Rasulullah selalu mengajarkan bersedekah agar saling tolong menolong dalam kehidupan.

Ustafz Asnan/dokpri
Ustafz Asnan/dokpri
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :

(21)

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al-Ahzab [33] : 21).

Dalam ayat ini Allah Ta'ala menjelaskan bahwa mereka yang meneladani RasuluLlah shallaLlahu alayhi wa sallam adalah mereka yang lurus Tauhidnya kepada Allah. Mereka yang selalu mengharapkan keridhaan Allah dan balasan terbaik di kampung akhirat. Mereka yang menghiasi hari-harinya dengan banyak mengingat Allah Ta'ala. Hidup mereka tenang dan budi bahasanya sopan.

Bahkan dalam ayat Al-Qur'an lainnya, Allah Ta'ala menegaskan bahwa syarat mendapatkan cinta-Nya adalah mengikuti jejak langkah (sunnah) Rasulullah shallaLlahu alayhi wa sallam.

(31)

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali Imran [3] : 31)

NABI Muhammad SAW yang menjadi teladan umat Islam memiliki keistimewaan melebihi rasul dan nabi-nabi yang lain. Hal ini terbentuk karena beliau berada di dalam akhlak yang paling luhur sehingga di dalam kitab Maulid Simthud Duror dikatakan bahwa Rasulullah SAW sudah memiliki sifat yang sangat luhur dan mulia, keluhuran Rasulullah, rupa, dan jasmani yang sangat indah. Sulit untuk dituliskan dengan kata-kata. Itulah mengapa Nabi Muhammad SAW diutus untuk memperbaiki akhlak manusia.

Keistimewaan lainnya, Rasulullah sangat pengasih kepada umatnya, terhadap fakir miskin, janda-janda yang lemah, sangat sayang seolah-olah beliau adalah ayah bagi seorang anak yatim dan juga janda-janda yang lemah. Terhadap orang miskin, kalau ada orang miskin datang kepada Rasulullah, maka Rasulullah memberikan dengan segera tanpa menunda-nunda. Lebih cepat lebih baik.

Saking sayangnya Rasulullah kepada fakir miskin, hingga suatu ketika ada fakir miskin yang datang dan mengadu kepada Rasulullah tentang keadaannya. Dia bertanya kepada Rasulullah, "Celakakah saya, karena saya melakukan kegiatan yang sulit bagi saya untuk menebus perbuatan tersebut?"

Rasulullah bertanya, "Apa kesalahanmu?" Dijawab, "Saya melakukan berhubungan suami istri di siang hari pada bulan suci Ramadan. Kira-kira ya Rasulullah apa solusinya?"

Rasulullah bertanya, "Apakah kau mampu untuk berpuasa berturut-turut?" Dijawab, "Tidak mampu Rasulullah, saya lemah berpuasa sampai dua bulan berturut-turut."

Rasulullah bertanya, "Apakah kau mampu untuk membebaskan seorang budak?" Dijawab, "Tidak mampu ya Rasulullah, tidak punya modal untuk membebaskannya."

Rasulullah berkata, "Kalau begitu kau beri makan terhadap 60 orang miskin." "Ya Rasul, keluarga saya dan saya adalah orang yang paling miskin di kampung, tidak ada yang lebih miskin dari kami."

Rasulullah sampai tertawa, hingga Rasulullah mengambil sekarung kurma diberikan kepada fakir miskin ini untuk dibagikan kepada keluarganya. Itulah yang dilakukan Rasulullah dan banyak diceritakan dalam berbagai kisah. Padahal Rasulullah belum makan kurma satu butirpun.

Saking sayangnya Rasulullah kepada siapa pun yang hadir di depan Rasulullah, selalu diberikan solusi untuk kesulitannya. Tidak ada orang yang sulit, kecuali ketika hadir Rasulullah menjadi mudah pada kehidupannya. Tidak ada orang yang sakit, kecuali ketika hadir Rasulullah, sembuh dari sakitnya. Perkataan Rasulullah sangat menyembuhkan mereka yang mendengarkan. Kekuatan berbicara beliau sangat didengar dan menjadi panutan umatnya.

Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., M.A menyampaikan ceramah inilah akhlak mulia Rasulullah dan saya bagikan untuk anda pembaca kompasiana yang baik hatinya. Betapa mulianya akhlah Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Betapa rindunya saya ingin bertemu dengannya.


Betapa pentingnya meneladani sifat Rasulullah dalam kehidupan kita. Semoga kita mampu mengikutinya dengan sifat tabligh, sidiq, amanah dan fathonah. Kita mampu menyampaikan kebaikan, jujur, dapat dipercaya, dan menjadi orang yang cerdas.

Referensi dapat dibaca di sini dan sana.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun