Seorang teman menuliskan di WAG, public speaking is healing adalah salah satu cara penyembuhan diri sendiri yang awalnya tidak berani/mampu berbicara didepan umum menjadi berani karena pengalaman diri sendiri yang disampaikan.
Mungkin di awal-awal ada grogi, ada lupa, ada salah, namun karena seringnya berbicara di depan umum, akhirnya dia menjadi lebih siap, lebih pede dan berani saat bicara di depan umum. Bisa ala biasapun timbul. Bicara di depan umum tidak grogi lagi dan merasa lebih percaya diri.
Kekuatan bicara itu dahsyat. Siapa yang menguasai ilmu ini, maka dia akan menjadi singa podium. Seperti bung Karno ketika berpidato. Seperti KH. Zainudin MZ ketika berceramah. Atau tokoh-tokoh lainnya yang kalau berbicara sangat enak di dengar dan menyembuhkan. Seperti Motivator Mario Teguh yang super itu.
Public speaking itu menarik dan wajib dikuasai oleh banyak orang. Banyak orang akan mengikuti apa yang disampaikan kalau kita menguasai ilmunya. Kemampuan public speaking ini bisa kita pelajari di kelas public speaking. Kita juga bisa menyembuhkan diri sendiri setelah belajar public speaking.
Kata-kata itu bisa menembus apa yang tidak bisa ditembus oleh jarum. Banyak orang kecewa, sedih, atau marah akibat kata-kata. Oleh karena itu jagalah mulutmu, karena itu menjadi harimaumu.
Faktor pembentuk speaker ada 3 yaitu: Lahir (bakat), Lingkungan, dan Latihan. Ketika lahir manusia sudah mempunyai bakat dan keunikan masing-masing. Faktor lngkungan menjadi penentu apakah bakat itu tumbuh atau tidak. Semua itu harus dilakukan dengan banyak latihan.
Demikian sedikit kisah omjay yang dapat dituliskan. Lain waktu akan omjay tambahkan. Ayo belajar public speaking pada pakarnya. Saya belajar public speaking yang memukau kepada bapak Samsul Rahman.
Salam Blogger Persahabatan
Guru Blogger Indonesia