Tapi isinya berantakan. Lemari kabinet terbalik dan isi pakaian semua penuh dengan air lumpur bekas banjir. Lumayan juga merapihkan kembali. Besok pagi tinggal dicuci bersih pakai mesin cuci dan sabun pewangi. Semoga istri kuat dan sehat sehingga bisa membersihkannya kembali.
Saya sendiri besok sudah masuk ke sekolah. Nampaknya saya tidak bisa ikut membantu istri. Alda juga besok pergi mengajar. Tinggal Berlian yang menemani mamahnya. Alhamdulillah besok ada balabantuan. Mamah jetsi sama jetsi akan datang ke rumah ikut membantu beres-beres rumah. Semoga ada tetangga lainnya yang ikut membantu.
Puasa hari keempat ini kami benar-benar diuji untuk sabar. Lagi asyik beres-beres rumah, ada truk datang dan keneknya minta agar saya memindahkan parkir mobil di depan rumah. Istri protes dan marah karena mobil truk bisa mundur dan cari jalan lainnya. Tapi saya lebih senang mengalah. Mobil saya majukan dan mobil truk pun bisa lewat. Kebetulan rumah kami dekat dengan pabrik pembuatan mesin ATM. Jadi suka banyak truk yang lewat depan rumah.
Saat buka puasa istri banyak baca istighfar. Tadi sempat marah sama sopir dan kenek truk ATM. Saya tersenyum saja mendengarkan ocehannya. Lain kali harus sabar dan selama puasa kita diuji kesabaran. Jadi puasa bukan menahan haus dan lapar saja.
Malam ini saya tak sholat tarawih di masjid seperti biasa. Baru saja selesai beres-beres rumah. Maafkan saya ya Allah. Semoga selesai ini bisa langsung mandi, sholat isya, dan tarawih.
Catatan malam Ramadan atau camar Omjay hari ini adalah kita harus sabar. Puasa melatih kita untuk menjadi orang yang sabar. Bukan sekedar menahan haus dan lapar.
Malam ini kami tidur di lantai 2. Alhamdulillah ada 1 kamar kami bangun untuk keadaan darurat seperti banjir. Juga sebagai kamar tamu kalau ada saudara yang datang. Di kamar atas kami bisa sholat berjamaah.
Banjir datang lagi di bulan Ramadhan. Semoga ini pertanda bertambahnya rezeki buat keluarga kami dan keluarga di kompleks perumahan TNI AL Jatibening indah pondok gede Bekasi.Â
Seorang tetangga berkelakar. Namanya juga kompleks TNI AL. Jadi harus ada air di di dalam kompleks perumahan kami. He-he-he.
Salam blogger persahabatan