Info beritanya dapat anda lihat di chanel youtube PGRI.
Hal yang membahagiakan saya adalah terpilih menjadi sosok guru SMP Inspiratif tingkat nasional kemdikbud. Saya masuk dalam 20 besar dari 814 guru yang mengirimkan artikelnya ke panitia lomba. Saat masih isolasi mandiri, saya mengikuti wawancara bersama dewan juri. Awalnya saya dijadwalkan wawancara malam hari. Panitia menelpon, jadwal saya dimajukan menjadi malam hari.
Saya mendapatkan jadwal wawancara dan presentasi hari Rabu Pukul 19.30 wib. Namun dimajukan oleh panitia menjadi sore hari. Saya langsung menyetujui saja walaupun belum siap presentasi sore itu. Saya jalani saja karena pemenang sudah ada di tangan dewan juri. Mereka hanya ingin konfirmasi saja.
Cerita lengkapnya saya tuliskan di website https://www.gurupenggerakindonesia.com/menjadi-guru-inspiratif-tingkat-nasional/.
Rezeki Covid-19 lainnya adalah saya bis menerbitkan buku baru di saat isolasi mandiri. Alhamdulillah buku yang saya susun dari tulisan di kompasiana.com/wijayalabs dapat diterbitkan menjadi buku baru. Bang Dian Kelana membantu saya untuk membuat disain cover dan editing naskahnya.Â
Tadinya saya hanya pesan 10 buku saja, takutnya bukunya tidak laku dan kurang diminati pembaca. Namun ternyata yang sudah pesan bukunya sudah mencapai 45 Buku, jadi saya akan cetak 50 buku. Semoga semakin banyak yang pesan bukunya. Aamiin.
"Syafakallahu syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba'dahu saqaman"
(Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya.) aamiin Allahumma aamiin
Semangaaaaatt om Jay. Begitulah Bu Ayu Ketua POMG SMP Labschool Jakarta menyemangati kami sekeluarga.
Demikianlah cerita saya hari ini. Sebenarnya masih ingin ditambah lagi. Tapi mata sudah mulai mengantuk. Saya harus istirahat yang cukup agar bisa sembuh dari penyakit menular ini. Tak pernah terbayangkan kalau saya positif Covid-19. Mohon doanya dari pembaca saya cepat sembuh beserta anak dan istri di rumah.
Salam Blogger Persahabatan