Kami akan mendapatkan sertifikat dari Kemdikbud dan juga transport sebagai pengganti pulsa dari Kemdikbud. Sedangkan 5 orang guru yang terpilih akan diundang ke Jakarta dan mendapatkan hadiah laptop dan uang katanya.
Walaupun saya belum beruntung kali ini, Â saya tetap bersyukur kepada Allah. Â Di saat sakit dan menjalani isolasi mandiri masih dapat kesempatan mengikuti wawancara dan presentasi guru SMP inspiratif tingkat nasional yang diselenggarakan oleh direktorat dikdas Kemendikbud.
Selain ikut acara apresiasi dan pengumuman guru SMP inspiratif Kemdikbud, Â hari ini saya juga ikutan acara rembuk nasional APKS PGRI dengan narsum yang menarik dan bagus sekali. Saya menyimak materinya dengan baik.
Pak Maman kepala puskurbuk kemdikbud dan Prof. Eko Indrajit memberikan pencerahan tentang kurikulum di masa pandemi covid-19. Ramai sekali pesertanya sampai 500 orang lebih lewat aplikasi zoom.
Jadi dalam waktu bersamaan saya bisa ikutan 2 acara sekaligus. Saya pakai laptop untuk mendengar acara pengumuman guru SMP inspiratif tingkat nasional Kemdikbud dan pakai HP untuk ikutan acara rembuknas asosiasi profesi dan keahlian sejenis PGRI.
Menjadi guru inspiratif tidak mudah dan kita harus memulainya dari diri sendiri. Mulailah dari hal yang kecil dan layani siswa dengan sepenuh hati. Hanya memberi tak harap kembali.
Demikianlah sedikit kisah saya hari ini. Semoga semakin banyak guru inspiratif dan mampu menggerakkan orang lain. Indonesia membutuhkan guru inspiratif untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia.
Salam Blogger persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H