Jika rumah besar PGRI kita masih kokoh, masih solid ...InShaa Allah tidak akan mudah menghapus TPG. Ini bisa jadi satu kalau semua kebijakan dari satu pintu. Dan tidak ada diskriminasi. Bisa asal visi dan misi ikhlas karena Allah swt. PGRI,FGI,PGMI,IGI,PGM, dll itu hanya wadah dan tujuannya satu visi dan misi lillaahi ta'aala."
Seorang kawan di PGRI mengirimkan pesan.Â
"Semestinya organisasi guru cukup satu organisasi saja yaitu PGRI yang sudah teruji selama 75 tahun berdiri. Tidak ada lain-lain. tetapi anehnya sekarang banyak yang muncul. Hal yang penting kita selalu membuktikan bahwa Marwah PGRI selalu hidup dan mmberikn bukti dengan kinerja nyata, KONTRIBUSI dan selalu solid untk Negeri yang kita cintai..Jayalah PGRI...HIDUP GURU, HIDUP PGRI..SOLIDARITAS YESS."
Seorang sahabat dekat japri ke WA. Beliau adalah guru pejuang.Â
"Insha Allah bisa omjay, asalkan di masing-masing tingkatan PGRI bisa mensosialisasikan program dan jati diri PGRI dengan anggota, .... ingat bahwa kesejahteraan guru tanpa perjuangan takkan ada, saya ikut berjuang ketika UUD guru dan Dosen belum disahkkan waktu itu dan juga ikut demo di tahun 2010 di gedung MPR memperjuangkan hak guru.Â
Sekarang.alhamdulillah di Kabupaten kami semua guru kompak dan mengerti bagaimana perjuangan PGRI hanya melalui wa grup Kabupaten kami selalu menyampaikan perjuangan PGRI. Barusan saya di telepon Kadisdik untuk membantu diknas mengingatkan bagian keuangan daerah untuk segra membayar gaji Honda .... jadi kemitraan yg baik dgn pemerintah daerah sdh tercipta."
Inilah gedung guru kami, hasil dari sumbangan  suka rela anggota dr gaji ke 13 dan TPG. Ini bukti kemitraan baik dengan pemerintah daerah sehingga kami kami diberi mobil operasional untuk menjalankan roda organisasi.
Berbeda-beda tapi tetap satu jua, untuk pendidikan Indonesia.
Bersambung...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H