Ini sebuah kisah nyata. Kisah sepasang suami istri yang mempunyai niat kuat untuk ikut berqurban tahun ini. Tidak ditambah, tidak dikurangi. Kisah biasa biasa saja. Semoga menjadi pemebelajaran dan motivasi bagi pembaca yang ingin berqurban.
Suatu hari istri saya menyampaikan info kepada saya sebagai suaminya.
"Ayah mamah sudah daftarkan nama ayah untuk ikut qurban sapi. "
Mata saya terbelalak. Kaget dan bingung. Sebab uangnya dari mana?
"Emang mamah sudah punya uang untuk ikut berqurban tahun ini?" Tanya saya.
Istri saya pun tersenyum." Kalau niat kita kuat, pasti akan terwujud." Begitulah istri saya memberikan motivasinya.
Hari berganti hari. Belum juga ada rezeki untuk berqurban sapi. Sudah 6 orang membayar patungan sapinya. Tinggal nama saya saja yang belum membayarnya.
Saya berdoa kepada Allah agar diberikan rezeki yang tak terduga datangnya. Istripun demikian.
Sampai suatu ketika istri menyampaikan kabar gembira.
"Alhamdulillah ayah. Mamah dapat arisan. Ayah tinggal cari uang sejuta lagi."
Sayapun berusaha menjemput rezeki. Pergi subuh pulang isya. Berusaha mencari tambahan rezeki untuk bisa berqurban tahun ini.
Untung tak dapat diraih. Malang tak dapat ditolak. Setiap kali pulang ke rumah, rezekinya belum berupa uang. Semua dalam bentuk makanan dan minuman. Semuanya tetap disyukuri agar kita menjadi manusia yang pandai bersyukur.
Saya mulai curhat sama istri. Kayaknya tahun ini kita belum bisa patungan qurban sapi. " Mamah, kayaknya kita belum bisa ikut berqurban tahun ini".
Lagi lagi istri memberikan nasehat. "Kalau niat kita kuat, insya allah akan dikabulkan Allah." Begitulah istri meyakinkan saya.
Saat saat tahajud, saya terbangun dari mimpi. Mulailah saya mengambil air wudhu dan sholat tahajud seperti biasa.
Ada petunjuk. Ada sinyal dari Allah. Doa-doa saya akan terkabul. Saya sangat optimis sekali.
Tiba tiba ada sms masuk. Tunjangan profesi guru triwulan satu cair. Bni mobile mengabarkannya ke ponsel saya.
Alhamdulillah. Akhirnya kami bisa berqurban tahun ini. Terima kasih ya Allah. Engkau kabulkan doa doa kami.
Ketika niat kita kuat untuk berqurban pastilah akan terwujud. Fokus dan berusaha keras untuk mewujudkannya.
Inilah kisah nyata yang ingin saya bagikan. Semoga memotivasi kawan kawan semua untuk bisa berqurban setiap tahunnya.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Blog wijayalabs.comÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H