Untung tak dapat diraih. Malang tak dapat ditolak. Setiap kali pulang ke rumah, rezekinya belum berupa uang. Semua dalam bentuk makanan dan minuman. Semuanya tetap disyukuri agar kita menjadi manusia yang pandai bersyukur.
Saya mulai curhat sama istri. Kayaknya tahun ini kita belum bisa patungan qurban sapi. " Mamah, kayaknya kita belum bisa ikut berqurban tahun ini".
Lagi lagi istri memberikan nasehat. "Kalau niat kita kuat, insya allah akan dikabulkan Allah." Begitulah istri meyakinkan saya.
Saat saat tahajud, saya terbangun dari mimpi. Mulailah saya mengambil air wudhu dan sholat tahajud seperti biasa.
Ada petunjuk. Ada sinyal dari Allah. Doa-doa saya akan terkabul. Saya sangat optimis sekali.
Tiba tiba ada sms masuk. Tunjangan profesi guru triwulan satu cair. Bni mobile mengabarkannya ke ponsel saya.
Alhamdulillah. Akhirnya kami bisa berqurban tahun ini. Terima kasih ya Allah. Engkau kabulkan doa doa kami.
Ketika niat kita kuat untuk berqurban pastilah akan terwujud. Fokus dan berusaha keras untuk mewujudkannya.
Inilah kisah nyata yang ingin saya bagikan. Semoga memotivasi kawan kawan semua untuk bisa berqurban setiap tahunnya.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Blog wijayalabs.comÂ