Mereka acungkan tangan ketika mau bertanya. Guru memberikan mereka kesempatan untuk bertanya dan menjawab semua pertanyaan siswa dengan baik dan benar.
Saya menyaksikan aksi mereka. Guru mampu menyampaikan materinya dengan baik walaupun kelasnya diisi oleh 48 orang.
Siswa sangat aktif dalam kelas. Tak ada satupun yang tidak aktif. Proyek based learning atau PBL menjadi  model pembelajarannya.
Tak terasa waktu terus berjalan. Ada dua sesi pembelajaran yang dipamerkan kepada kami. Satu bersama guru yunior dan satunya lagi dengan guru senior yang nampak jauh lebih berpengalaman. Beliau juga sudah menjadi wakil kepala sekolah.
Ketika terjadi tanya jawab, banyak pengalaman baru kami dapatkan. Salah satunya teknik penguasaan kelas dengan berbagai macam multimedia.
Peralatan modern dan canggih turut andil dalam pembelajaran yang ditampilkan. Pemanfaatannya tampak terasa.
Nampak sekali guru sudah menguasai ICT dengan baik. Murid muridnya pun sudah terbiasa dengan teknologi dan seni.
Pak Hartono teman sekamar omjay memutar kembali rekamannya malam ini.
Suara anak anak belajar dan guru yang menyampaikan materi terdengar dengan jelas sekali.
Saya ikut menyimaknya pelan pelan. Sambil menulis laporan jurnal harian malam ini.
Kendala kami hari ini hanya masalah komunikasi berbahasa saja. Kami belum menguasai bahasa china. Kalau disampaikan dalam bahasa indonesia mungkin akan cepat ditangkap informasinya. Dua hari belajar Bahasa mandarin, belum bisa langsung dikuasai.