Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hari Kesepuluh Belajar di Negara China

12 Maret 2019   20:15 Diperbarui: 13 Maret 2019   05:24 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awalnya saya tak minat belanja. Sebab pakaian sudah terlalu banyak di rumah. Saya hanya temani mereka saja belanja. Memang murah-murah harganya.

Sebuah kaos yang bagus dijual hanya 10 yuan. Kalau dirupiahkan hanya duapuluh ribuan saja.

Hampir saja uang yuan keluar dari dompet saya. Tak tahan dengan harga murah seperti ini.

Istri sms. Tak usah beli pakaian. Cukup souvenir saja. Padahal semua teman-teman yang ke pasar ini sudah belanja. Cuma saya yang belum belanja.

Tawar menawar dengan bahasa tarzan saya lihat dengan kasat mata. Bahasa mandarin kami pas-pasan. Ponsel di tangan jadi alat bantu efektif untuk tawar menawar.

Kalau sudah begini terjadi transaksi. Penjual dan pembeli semuanya happy. Hihihi.

Saya sempat pergi ke toilet. Jorok banget toiletnya. Beda banget dengan pasar pagi mangga dua. Bersih dan selalu terjaga kebersihannya.

Setelah semua puas belanja, kita pulang. Sempat mampir di toko topi. Tapi tak ada yang terbeli. Harga topi mahal sekali. Satunya 30 yuan.

Ketika berjalan kaki menuju pulang, ada toko yang menjual barang bagus sekali. Harganya serba 39 yuan. Buat kami ini murah sekali.

Saya beli jaket ukuran 6L. Alhamdulillah cocok di tubuh tambun ini. Ibu susi dan ibu maya merekomendasi. Akhirnya keluar juga uang yuan dari dompet ini.

Pak Hartono dan pak Hamzah ikut beli juga. Kami bahagia mendapatkan barang dengan harga murah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun