Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Karena Ku "Selow"

23 Januari 2019   23:08 Diperbarui: 23 Januari 2019   23:20 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak-anak di lab komputer memutar lagu Selow yang dinyanyikan wahyu, dan kemudian dinyanyikan oleh penyanyi cantik Via Vallen. Enak lagunya dan membuat saya kembali ke masa muda. Masa di mana saya menunggu cinta berlabuh dan mendapatkan gacoan. Hahaha.

Jadi tambah cinta sama istri kalau sudah dengar lagu ini. Cinta memang tidak kemana-mana dan jodoh akan sampai walaupun kita selow mencarinya. Tidak akan lari gunung dikejar karena ku selow. Hehehehe

Terima kasih Wahyu Ramdani sang pencipta lagu ini, anda memang menginspirasi, santai aja dan Tuhan akan berikan, tetap selow, kuyakin Tuhan akan berikan gacoan. Hihihi.

Dulu saya selalu gagal menemukan cinta. Sering ditolak sama wanita yang saya sukai. Sejak saat itu saya selow saja. Suatu saat pasti akan ketemu jodoh saya. Cepat atau lambat.

Sampai suatu ketika, ada seorang gadis cantik dari kota parahiyangan bandung kutemukan di gunung tangkuban perahu. Tepatnya kita main ke ciater dan tukar menukar alamat lalu main ke tangkuban perahu.

Karena ku selow, sungguh selow, memang selow, tetap selow dan sangat selow akhirnya bertemu juga gadis pujaan hati. Kami sempat pacaran selama 2 tahun. Jarak jakarta bandung serasa dekat walaupun belum ada jalan tol cipularang. Internet juga belum ada seperti sekarang.

Jadi nostalgia itu serasa kembali di pelupuk mata setelah mendengarkan lagu  SELOW. Saya putar berkali-kali di youtube dan kagak bosan. Soalnya lagunya enak sih, dan pembaca bisa mendengarkan lagunya dengan cara ketik selow di youtube,com.

Lagu karena ku selow membuat saya menulis tentang kisah masa muda. Semoga memotivasi kaum milenal untuk tidak putus asa ketika cinta ditolak dan selow aja. Pasti akan ketemu jodohnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun