Anak-anak di lab komputer memutar lagu Selow yang dinyanyikan wahyu, dan kemudian dinyanyikan oleh penyanyi cantik Via Vallen. Enak lagunya dan membuat saya kembali ke masa muda. Masa di mana saya menunggu cinta berlabuh dan mendapatkan gacoan. Hahaha.
Jadi tambah cinta sama istri kalau sudah dengar lagu ini. Cinta memang tidak kemana-mana dan jodoh akan sampai walaupun kita selow mencarinya. Tidak akan lari gunung dikejar karena ku selow. Hehehehe
Terima kasih Wahyu Ramdani sang pencipta lagu ini, anda memang menginspirasi, santai aja dan Tuhan akan berikan, tetap selow, kuyakin Tuhan akan berikan gacoan. Hihihi.
Dulu saya selalu gagal menemukan cinta. Sering ditolak sama wanita yang saya sukai. Sejak saat itu saya selow saja. Suatu saat pasti akan ketemu jodoh saya. Cepat atau lambat.
Sampai suatu ketika, ada seorang gadis cantik dari kota parahiyangan bandung kutemukan di gunung tangkuban perahu. Tepatnya kita main ke ciater dan tukar menukar alamat lalu main ke tangkuban perahu.
Karena ku selow, sungguh selow, memang selow, tetap selow dan sangat selow akhirnya bertemu juga gadis pujaan hati. Kami sempat pacaran selama 2 tahun. Jarak jakarta bandung serasa dekat walaupun belum ada jalan tol cipularang. Internet juga belum ada seperti sekarang.
Jadi nostalgia itu serasa kembali di pelupuk mata setelah mendengarkan lagu  SELOW. Saya putar berkali-kali di youtube dan kagak bosan. Soalnya lagunya enak sih, dan pembaca bisa mendengarkan lagunya dengan cara ketik selow di youtube,com.
Lagu karena ku selow membuat saya menulis tentang kisah masa muda. Semoga memotivasi kaum milenal untuk tidak putus asa ketika cinta ditolak dan selow aja. Pasti akan ketemu jodohnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H