Saat itu sudah hampir jam 22.00 wib. Malam hari. Gelap  gulita kalau di daerah 3T. Tertinggal, terluar dan terdepan indonesia. Kalau di kampung sudah tidak ada aktivitas. Tapi di jakarta tidak ada matinya. Lampu menyela terang menerangi ibu kota Jakarta. Jalan-jalan di sekitar monas sangat membahagiakan.
Bersyukur kami bisa melihat monas. Narsis di depan monas dengan gaya masing masing. Saya merasa paling ganteng. Guru-guru pria lebih asyik menjadi tukang foto daripada di foto. Jadilah omjay yang paling ganteng sendiri, hehehe.
Monas memang ngangenin. Suatu saat saya akan ke monas lagi. Seorang diri. Kemudian naik ke atas monas. Saya akan nikmati kota Jakarta dari atas monas. Saya akan potret wajah jakarta dari atas monas.
Dari atas monas saya akan berteriak. Saya akan berteriak kencang. Jadilah guru berprestasi. Jadilah guru tangguh berhati cahaya. Semoga anda diundang ke jakarta gratis dari apa yang sudah anda lakukan. lanjutkan terus melakukan kebaikan karena hadiah kebaikan adalah kebaikan.
Salam blogger persahabatan.
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H