Mensiasati waktu.
Semalam saya menginap di sekolah. Kegiatan studi dan amaliah islam di smp labschool jakarta di gelar dari kamis sampai sabtu. Otomatis saya harus bisa stand by di sekolah.
Sementara itu kegiatan lain juga menyertainya.Â
Ada kegiatan sekolah rujukan dan ujian terbuka S3 TP UNJ. Seorang kawan seperjuangan akan mempertahankan desertasinya. Sementara itu kegiatan pelatihan guru tik sudah harus jalan di pgri.
Saya siasati waktu agar bisa mengikuti semua kegiatan itu dengan baik. Saya ingin semua bisa saya ikuti dan tidak kehilangan momen.
Pagi jam 10 saya ikut ujian terbuka ibu noni dan pak bahra di gedung syafei lantai 8. Setelah itu kembali ke sekolah dan sholat jumat.Â
Usai sholat jumat ikut menyaksikan pak syarif mempertahankan desertasinya.Belum selesai sidangnya, harus beranjak pergi. Kembali ke sekolah ikut sosialisasi sekolah rujukan kemdikbud.Â
Saya mendengarkan materi sosialisasi. Tapi saying kurang fokus dan konsentrasi. Pikiran dan badan saya terpisah. Sebab saya khawatir pleatihan guru TIK gelombang pertama akan molor pembukaannya. Alhamdulillah, saya dapat kabar dari kawan-kawan panitia, acara pembukaan sudah berjalan dengan lancar.
Saya mulai agak fokus dengan sosialisasi penjaminan mutu pendidikan. Setelah itu meluncur ke gedung guru indonesia. Di sana sudah hadir sekitar 50 orang guru tik mengikuti pelatihan guru tik.
Senang bisa bertemu dengan kawan kawan guru tik. Senang bisa melihat mereka hadir di rumah guru.Â
Persatuan Guru Republik Indonesia yang disingkat Pgri menyatukan kami semua. Malamnya rapat olimpiade tik nasional di ruang yang sama.Â
Kami sepakat bikin acara Olimpiade TIK Nasional (otn) tgl 17 sampai 19 nopember 2018 di denpasar bali.
Alhamdulillah, Rapat selesai sudah. Saya meluncur kembali ke sekolah di rawamangun. Ikut berbaur dengan anak anak kelas 7 yang menginap di sekolah. Kegiatan salam mewajibkan semua siswa kelas 7 bermalam di rumah keduanya.
Saya tidur di ruang guru. Tadinya mau memperbaiki proposal otn. Tapi tubuh ini tidak bisa lagi. Saya tertidur di ruang guru pulas sekali.
Suara anak anak ke masjid baaitul ilmi Labschool membangunkan saya.Â
Mereka sholat tahajud berjamaah. Saya mengikutinya dan melawan rasa kantuk. Panitia menugaskan saya mengambil gambar. Jepret sana sini akhirnya dapat gambar yang bagus.
Sampai subuh anak anak bertahan di masjid. Prof Arief rachman sudah siap menyampaikan materinya. Setelah sholat berjamaah beliau akan membagi ilmu dan pengalamannya kepada kami.
Seru juga materi yg disampaikan pak arief. Kami menjadi tidak mengantuk.Â
Saya akui beliau orator ulung. Kami semua antusias mendengarkan materinya.
Saya kirimkan materi prof arief untuk anda melalui WA 08159155515. Semoga bermanfaat dan dapat anda bagikan ke peserta didik anda.Â
Salam blogger persahabatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H