Dulu sewaktu dipaksa mengajar prakarya, materi TIK saya sisipkan. Salah satu produknya adalah membuat alat penjernih air. Anda bisa melihatnya dengan keyword membuat alat penjernih air di kurikulum 2013.
Kemampuan guru kita di bidang TIK masih sangat rendah. Integrasi TIK ke dalam semua matpel belum berjalan dengan baik. Oleh karena itu kami sangat menyayangkan mata pelajaran tik dihapuskan dan diganti prakarya. Sementara gurunya blm dipersiapkan dgn baik. Ini fakta dan tidak mengada-ngada. ICT is Beatiful menjadi tidak indah hanya karena kebijakan yang kurang tepat.
Kalau pemerintah ingin mengurangi jam pelajaran kenapa harus ada matpel prakarya? Amanat uu sisdiknas pasal berapa ada matpel prakarya? Lebih baik materi TIK yang ketinggalan zaman diperbarui. Materinya kita sempurnakan dan mengikuti perkembangan saat ini, sehingga anak Indonesia paham sistem operasi dan berbagai aplikasi dengan cara membuatnya sendiri. Computer science menjadi salah satu alternatifnya.
Setelah menjadi guru matpel prakarya selama 2 tahun di kurikulum 2013, kami menemukan bahwa materi prakarya bisa dimasukkan ke matpel ipa dan seni budaya. Jadi tidak perlu ada matpel baru. TIK biarkan berkembang menjadi matpel yang materinya terus dikembangkan oleh puskurbuk. Bukan hanya sekedar mengintegrasikan TIK ke dalam mata pelajaran. Sementara gurunya saja belum menguasai TIK.Â
Saya jamin kalau semua guru mata pelajaran diminta ikut Uji Komputensi TIK, pasti banyak yang tidak lulus. Kami saja guru TIK banyak yang tidak lulus, apalagi yang belum tahu ilmu TIK. Minimal guru -guru harus ikut kuliah S1 TIK, baru bisa menguasai TIK dengan baik. Sebab ada perguruan tingginya yang meluluskan mahasiswanya menjadi guru TIK.