Tadi siang semua anak kucing tidur. Omjay tak ingin mengganggu mereka tidur. Seharian mereka sudah asyik bermain. Makanan kucing sudah Omjay belikan dua bungkus. Sekarang ini cepat sekali makanan kucing habis. Sehari bisa sebungkus, karena mereka sedang doyan makan.
Malam ini membaca artikel di kompas.com. Judulnya mengapa banyak orang suka narsis dan pamer di media sosial? Anda dapat membacanya di siniÂ
Bagi Omjay sendiri, kompasiana adalah tempat numpang pamer dan narsis dalam mengeluarkan isi hati. Saya bulatkan tekad untuk terus menulis di kompasiana hingga saat ini. Kemalasan diri harus dilawan, apalagi sudah ada wa group kompasiana yang di dalamnya banyak orang-orang hebat dalam menulis. Jadi tambah semangat untuk menulis.
Ibu Lilis dari NTT mengatakan bahwa menulis itu semudah ceplok telor. Oleh karena itu harus dibiasakan menulis setiap hari. Jadikan menulis sebagai hobi suami yang didukung oleh istri. Sementara istri saya hobinya memasak dan melayani anak-anak dengan sepenuh hati. Terkadang istri saya suka menulis juga. Tapi lebih senang membaca tulisan orang lain. Kalau bagus tulisannya, langsung dibagikan ke WhatsApp group keluarga kami.
Di apks PGRI kami belajar menulis seminggu tiga kali. Hari Senen, Rabu, dan Jum'at pukul 19.00 sampai 21.00 WIB. Ramai sekali yang mengikuti kegiatannya. Beberapa sudah memposting resume materinya di Kompasiana.
Kompasiana sudah menjadi pilihan saya untuk menulis. Selain di blog pribadi, kompasiana menjadi tempat untuk menggali informasi dan saling berdiskusi. Banyak orang baru saya kenal di sini dan akhirnya kita saling berinteraksi di dunia nyata. Dari menulis di blog keroyokan Kompasiana, kita saling jumpa lewat aplikasi zoom.